{2}

935 91 7
                                    

Merelakanmu

A sasuhina story
Written by akashi_official

Disclaimer©Naruto belongs Masashi Kishimoto

.

.

Vote dulu sebelum membaca

.

.

.

.


~Kamar hinata~

Hinata berada di balkon kamarnya, ia menikmati semilir angin malam yang menusuk kulitnya.

Hinata menatap sendu pemandangan luar dan memikirkan pasal pertunangannya dengan sasuke, mengapa sasuke begitu tak suka dengannya? apakah dia sudah memiliki kekasih? Sehingga dia tak suka dengan pertunangan ini?. Banyak berbagai pertanyaan dalam pikiran hinata yang ingin ia tanyakan pada sasuke, tapi hinata tak memiliki keberanian yang kuat untuk bertanya langsung pada pemuda itu.

"kami-sama...rencana takdir apa yang akan kau berikan padaku?, sehingga kau mengujiku seperti ini..."ucap hinata lirih sampai pelupuk air mata yang dibendungnya pecah tak mampu ditahan kembali.

Selang 15 menit hinata pun beranjak dari tempatnya menuju ranjang queen sizenya untuk mengistirahatkan tubuhnya, dan pergi kealam mimpi.

Hinata menggeliat saat sinar matahari mengenai wajahnya. ia tahu yang membuka jendela kamarnya adalah hanabi.

"Nee-chan ini sudah pagi..ayo bangun dan bersiap-siaplah"hanabi menggoyangkan bahu mungil hinata agar bangun dari tidurnya

"Hmm...aku sudah bangun hanabi-chan...jangan menggoyangkan bahuku seperti itu"ucap hinata menguap dengan suara serak khas bangun tidur

"Baiklah...aku tinggal dulu y nee-chan"kata hanabi seraya keluar dari kamar hinata

hinata bangun dari ranjang queen sizenya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

selang 10 menit berada didalam kamar mandi hinata pun keluar dan segera memakai pakaian.

°°°

"ohayou"sapa hinata pada semua orang yang berada dimeja makan

"Ohayou juga nee-chan"

"hn,ohayou" sapa hiashi dan neji bersamaan membuat hinata terkekeh pelan

Lalu ikut bergabung dalam sarapan pagi keluarganya.

"Hinata hari ini tolong antar hanabi ke sekolahnya, karena tou-san ada meeting pagi ini jadi harus datang tepat waktu"

"Ha'i tou-sama"

"eeeehh, kenapa harus nee-chan tou-san? Kan ada neji-nii yang bisa mengantarkanku"

"Aku tak bisa mengantarmu hanabi karena aku harus membantu jii-sama dikantornya"

MerelakanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang