Apabila waktu mengijinkan
Sudikah ia mempersatukan?
Pertanyaan bodoh tentu
Semesta memang kadang selucu itu
.
Lalu setelah mati
Akankah Tuhan mempertemukan
Dua yang mustahil bersama
Raga kosong yang tetap teguh mendamba
.
Kemudian surga
Pada itukah kita kelak diletakkan
Maaf, maksudmu kamu dan dia
Tentu aku kelak di neraka
.
Sudikah kiranya senja menangguhkan waktu
Kala kau duduk di bangku tepi lapangan itu
Menantiku pulang
Gila
Rupanya mimpiku tak mungkin diwujudkan
.
Semarang, 2018
-NamakuNaya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Luka yang Bercerita
PoetryCinta itu omongkosong, isinya derita sisanya luka tiada terkira.. -NamakuNaya-