Adalah mengapa aku tak pernah menonton televisi
Di sebuah kotak berkaca itu selalu saja menceritakan tentang seseorang yang tengah jatuh hati
Rasa-rasanya tak mungkin semudah itu hati dimiliki
Kau bilang ini rasa iri ku sendiri?
Benar adanya, aku memang sedang meng-iri benci
Aku selalu berlari kepada yang tak pasti
Terjatuh lalu melukai diri sendiri
Lucu bukan?
Tentu saja, semua orang menertawakanku
Baik ocehanku, maupun hal yang memang sedang terjadi padaku
mereka bilang - sudahlah, kau itu si pelucu, coba saja tawakan sendiri perasaanmu, kurasa kau akan baik-baik saja dengan itu -
Kalian tak tahu
Betapa sulitnya menahan pedih
Namun tak bisa menunjukkan raut muka sedang bersedih~
Semarang, 2017
Naya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Luka yang Bercerita
PoesíaCinta itu omongkosong, isinya derita sisanya luka tiada terkira.. -NamakuNaya-