Kasih
Hari ini dihadapku ada yang bersepasang
Mereka tengah menyaksikan sesuatu yang entah apa
Video Porno barangkali?
Entah lah aku tak peduli
Yang jelas mereka tertawa
Tersenyum
Saling menggenggam
Ada bahagia disana
Aku tahu itu
Jelas dari kedua mata merekaKasih
Kuputuskan berbalik badan
Tak sanggup menyaksikan
Kala salah satunya menyentuh mesra hidung mungil pasangannya
Khayalku terlalu berat
Ia menggambarkan bahwa itu kau dan aku kelak
Ia menorehkan bahwa itu senyum kita nanti suatu ketika
Dan sisi lainku menampiknya
Kejam memang
Ia bernama realitaKasih
Realitaku mulai membencimu
Mulai muak pada janji-janjimu yang semu
Mulai lelah pada harap yang tak jelas mau dibawa kemana ia nanti
Namun, khayalku masih tak mau berhenti
Ia terus putarkan gambaran-gambaran bahwa kau dan aku menjadi "kita" nanti
Ia masih menyerukan tekad
Tapi realitaku benar
Kamu disana, sibuk dengan dunia mu
Aku disini, sibuk menangis dalam diamku
.
Semarang, 2018
'Hujan dibelakangku, dinginkah kamu?'
-NamakuNaya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Luka yang Bercerita
PoezjaCinta itu omongkosong, isinya derita sisanya luka tiada terkira.. -NamakuNaya-