Prologue

19 5 5
                                    

Hari ini ayahku, akan pergi ke indonesia.
Antara rasa sedih berpisah dengan teman dan antara rasa senang ke Indonesia.
Aku tidak tahu mana yang paling besar diantara perasaan itu.

Indonesia, Jakarta.
"Why you so late, hallen?! Hurry up!".
"So-sorry daddy!!".
Hari ini pertamanya aku sekolah diIndonesia, bagaimana ya sekolah nya?!
"Nah, this is your school, hallen!".
"Waa! It's so awsome dad! Bye bye, dad! See you in home!".
"Excuse me, miss! Im late!".
"Ow, it's okay 'cause the class will starts, and, what your name? The new student?".
Ow! Ini kesempatan buat bicara bahasa indonesia!
"Hallo! Sa-salam kenal! Na-namaku Hallenna Kent!".
"Wew, ternyata tuh anak bisa bahasa indonesia ya!".
"Wah, lumayan cantik, tuh! Tembak aja dia! Pasti mantap pacaran sama orang luar negeri!!".
Plok! Plok! Plok!
"Anak anak! Harap diam! Lalu, bahasa Indonesia mu lumayan bagus lho, hallen, walaupun belum fasih!".
Puji bu fati.
"Heheh! Thank you miss fati!".

"Hello! Mu-mulai seka-rang, kit-a dudu-k sebela-han ya!".
Tawa hallen.
"Ah, em.. iya". Diam anak itu.
Anak itu kenapa....? Kayaknya.... dia murung ya?
Pikir hallen.
"Hei, kamu murung ya? Kenapa murung? Kalo murung pergaulanmu bisa menutup lho!".
Aku sangat khawatir dengan keadaannya.
Berkacamata, rambut yang dijalin tapi berantakan.
Dan.... setelah itu, mengapa mukanya memar dan bibirnya berdarah?!
Pikir hallen.
"Udah, aku gak apa apa kok, lanjut pelajaran yuk!". Hallen merasa, jika senyuman cewek itu terpaksa.
"Beneran nih?! Itu tuh, your face is any many blood! Dan bibirmu itu-". Tiba tiba kata kata hallen terputus.
"BERHENTI, KENAPA SIH?!?!?!".
marah cewek itu sambil melempar tangan hallen yang meraba wajahnya.
"U, um... so-sorry ya". Khawatir hallen.
"Hah, urrghh...". Cewek itu seperti menyesal karena memarahi hallen.

TO BE CONTINUED
LENGKAP

Tolong vote dan commentnya ya~

JUST YOU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang