CHAPTER 5: TEAMWORK

7.8K 297 0
                                    

hai all <3

demi apapun, gue rajin banget deh<3

lagi ngerasa semangat untuk ngerevisi ni cerita. Karena alurnya semakin jelas xixixi. 

- 3 januari 2021, 17.43 -

happy reading!

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.


Agatha sedang pelajaran terakhir saat revan mengabarinya bahwa rierex menyerang markas trires.

Semua saudara saudaranya sudah menaiki motor, siap menuju markas trires. Agatha juga sudah memberitahu Farhan. 20 anggota driven akan membantu trires untuk menyerang rierex.

Agatha tak membawa banyak anggota, anggota yang dibawanya bebadan 6 kali lipat dari agatha. Kekuatannya juga setara dengan agatha. Jadi baik baik saja.

Perkelahian terus berlanjut, seseorang memukul bahu agatha menggunakan kayu. Revan yang melihat langsung memukul mundur orang tersebut.

Agatha merasa sesuatu bergejolak di dadanya, agatha menundukan dirinya.

Ayana tersenyum senang, banyak mangsa yang bisa ayana basmi disini.

Ayana tak peduli, ia memukuli semua anggota rierex. Lalu ia menemukan Jeremy.

Pembalasan dendam heh?. Batin ayana

Ayana memukul Jeremy, menghabisinya. Seseorang menarik nya mundur. Menutupinya dengan jaket.

"agatha"

"agatha"

"agatha"

Agatha membuka mata, ia bisa menguasai dirinya lagi. Seseorang memeluknya. Wangi yang terasa tak asing.

Agatha menepuk tangan yang memeluknya, membuat orang tersebut melepaskan pelukannya.

" agatha?" agatha menganggukan kepalanya, ia menatap revan. Mengirimkan kata terima kasih lewat mata.

Agatha melihat sekelilingnya, rierex berhasil dikalahnya. Agatha meringis kecil, revan menatap agatha dengan khawatir.

" sakit?" agatha menganggukan kepalanya, ia membiarkan revan memijat kecil bahunya.

Farhan mendekati mereka berdua. " Jeremy sudah di tahan?" tanya agatha.

"sudah, bagaimana dengan anggota yang lain?"

" berikan kompensasi, sekolahkan yang remaja. Berikan jaminan hidup. Buat hidup mereka nyaman" Farhan mengangguk mengerti.

" kenapa lo baik banget tha?" semua yang ikut mendengarkan perkataan agatha menyetujui pertanyaan thalitha.

Revan tertawa kecil. " agatha bukan baik, dia mau menghindari yang Namanya balas dendam"

Benar apa yang revan katakan, agatha takut kalau kalau orang yang disakiti selama pertarungan ini baik mental atau fisik akan membalas dendam ke orang disekeliling agatha.

Agatha melemparkan badannya kekasur, bahunya lumayan sakit. Namun tak apa. Ia terlalu Lelah untuk sekadar mengganti baju.

Pip pip pip

Agatha melihat handphonenya sekilas dan kembali menaruhnya. Revan. Tak henti hentinya mengganggu agatha.

Tok tok tok

THE GANGSTER GIRL (onhold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang