CHAPTER 10: RELATIONSHIP

7K 244 1
                                    

HI ALL<3

Karena author juga harus sekolah, jadwal padet banget. diusahain banget biar update setidaknya 1 kali dalam sehari. mohon pengertiannya ya :)

- 12 januari 2021, 08.28 -

happy reading!

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.


Dress hitam Panjang milik agatha membuat tubuhnya terlihat semakin kurus, ia membawa bunga ditangan. Menaruhnya di atas tanah yang baru saja digali.

"maaf bang" agatha pergi meninggalkan pemakaman, ia duduk disebelah revan. Mereka berdua hanya berdiam diri dimobil. "tha" agatha menolehkan kepalanya kearah revan, revan menatapnya.

Revan menggenggam tangan agatha, ia menjalankan mobil menggunakan satu tangan. Agatha tertidur dengan pulas, revan tersenyum kecil sambil mengelus tangan yang ia genggam.

Revan mengetuk setir dengan pelan, ia ragu dengan perasaannya sekarang.

()

Agatha membuka matanya, ia melihat kesekeliling. Kamarnya. Tempat teraman menurut agatha.

Tuk

Pintu terbuka, menampilkan revan yang memainkan handphonenya. "udah bangun lo?"

Agatha menatap revan jengah. "punya mata pake"

"nanya doang kali" revan mendudukan dirinya di sofa yang menghadap kekasur. Agatha menyenderkan punggungnya ke sandaran Kasur. "lo ga laper? Sekarang udah jam 1" agatha menatap jendela kamarnya, ia melupakan sarapan karena harus menunggu ganendra yang sedang ditangani dokter.

Namun pukul 8 pagi tadi, ganendra dinyatakan meninggal dunia karena keracunan yang membuat otak mengalami infeksi. Tentu agatha sedih, hanya saja ia takt ahu bagaimana menyampaikan sedih yang dirasakannya.

Agatha merasa ia tak bisa merasakan perasaan apapun, hasilnya tetap sama. Dingin seperti patung.

Agatha menutup matanya sambil menyenderkan punggungnya, tentu saja gerakan seperti itu diperhatikan oleh revan.

Revan keluar kamar tanpa mengatakan sepatah katapun kepada agatha, hal itu juga membuat agatha berdiri dan membuka pintu. Namun kosong, tak ada revan.

Agatha menarik selimut, ia membungkus dirinya dan duduk di sofa.

Tak lama revan datang membawa kantong plastic, ia duduk disamping agatha dna mengeluarkan benda benda didalam kantong plastic.

"kapan beli?"

"tadi" revan menyerahkan burger untuk agatha makan. bukannya mengambil burger yang sudah disodorkan revan, agatha menyenderkan kepalanya ke bahu revan. " lo kenapa?" revan menaruh burger di meja, ia beralih memeluk agatha dan mengusap bahu agatha pelan.

Agatha mencari posisi nyaman, ia melingkarkan lengannya di pinggang revan. "lo udah cari tau siapa yang ngesuap ganendra?"

"udah tha" agatha mendongakan kepalanya "siapa?"

"nanti aja, badan lo anget tha. Istirahat dulu" revan meraih kepala agatha untuk kembali menyender pada dadanya. Revan juga menarik selimut untuk menutupi badannya dan agatha.

" revan" agatha setengah merengek. "tidur tha" revan tak menghiraukan agatha. ia mengusap punggung agatha pelan.

"jangan kaya gini van" revan membuka matanya dan menatap agatha yang mendongak. "kaya gimana?"

THE GANGSTER GIRL (onhold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang