maaf

29 4 0
                                    

BRAKKKKKKKK
Bunyi meja digebrak oleh Ryan yang membuat beberapa murid yang sedang berada di kantin menoleh ke arah sumber suara yaitu di belakang kantin.
"Vin jaga omongan nya lagi pula juga mereka gak berdua an ini ama kita kita. Dan asal lo tau mereka itu ketemuan juga karna ada urusan yang gak mesti lo ikut campurin."
"Ya tetep aja mereka ketemu begini gue gak tau, kamu juga sayang pantes tiap pm aku cari kamu gak pernah ada, dan kenapa gak ngomong ke aku sih???!!!" Kata Vina yang sudah kesal
"Maaf Vin maaf beneran deh aku bisa jelasin maafin aku ya" seru El yang meminta maaf sambil memegangi tangan Vina
"Tau ah aku kesel sama kamu" kata Vina lalu menepis tangan El dengan kencang lalu pergi meninggalkan 7 orang tersebut.
"Gimana dong gue sih segala gak ngomong ke Vina"
"Gue kira Vina tau" kata Ador
"Ahhhh elahhhh, gue pergi dulu, nanti gue omongin lagi, awas awas kalian ngapain sih malah nontonin"
Seru El yang frustasi lalu meninggalkan teman temannya itu dan mengusir para murid yang lagi menontonnya.
"Serius gue jadi gak enak nih ama Vina" kata Ador pelan
"Udah sih ngapain gak enak gitu, lo udah dikatain gitu Dor, tapi malah punya perasaan gak enak, gimana sih lo" celetuk Sarah
"Yaudah ayo Dor balik ke kelas," ajak Evelyn lalu menarik tangan Ador dan Sarah ditinggalin
"Yeeuuu Elyn gue malah ditinggalin," teriak Sarah
"Yaudah ayok ama gue aja" ajak Rizky lalu menarik tangan Sarah meninggalkan belakang kantin
"Eh eh eh ngapain si narik narik kyyyyy" teriak Sarah dengan suara yang sangat cempreng
"Busett kuping gue pecah nih , suara lo kenceng banget gilaaakk" kata Rizky
"Abissss main narik narik aja"
"Hahah tadi lu kan ditinggal ama temen lo itu, kesian sendirian jadi gue tarik aja deh tangan lo, kekencengan ya?? Maaf dehhhhh" seru Rizky
"Hahaha selau sih ampe minta maaf gitu , tapi bentar gue mau beli permen dulu buat dikelas."
"Yaudah gue tungguin deh , sekalian gue bagi" kata Rizky sambil terkekeh
"Beliii lahhhh wleeee" kata Sarah memeletkan lidahnya
Rizky hanya terkekeh melihat tingkah laku Sarah yang sama siapa aja asik dan gampang bergaul.
Sekarang tinggalah dimeja kantin hanya Ryan dan Indra.
"Yan lu segitunya belain si Ador" kata Indra sambil memakan makananya
"Bukannya belain tapi si Vina omongannya kurang ajar Dra, emang lo gak kesal apa si Ador yang gak tau apa apa tiba tiba dibilang cewe kegatelan."
"Yaaa kesel gak kesel sih hehe" jawab Indra terkekeh.
"Tapi yan jangan bilang lo suka lagi sama Ador" lanjut Indra bertanya
"Kalo suka kenapa kalo gak kenapa?? Bukan urusan lo dan gak ada hubungannya ama nih masalah, udah ah gue ke kelas dulu" seru Ryan pamit ke kelas duluan, tapi sebelum ke kelas ia menyedot minumannya dulu sampai habis baru ke kelas. Ia sangat sayang melihat makanan atau minuman yang gak habis.
.
.
"Dor gak papa kan?" Tanya Evelyn saat mereka sudah duduk
"Gapapa sih elah, kok jadi khawatirin gue Lyn, udah lahh" jawab Ador lalu membalikan tubuhnya kedepan dan memainkan ponselnya. Evelyn hanya menghela nafasnya.
"Elyyyynnnn!!" Teriak Sarah saat masuk ke kelas. Untung saja semua murid dikelas nya itu belom masuk hanya ada Ador dan Evelyn.
"Sarah apan sih teriak teriak gitu?" Tanya Ador saat Sarah sudah duduk di samping bangkunya.
"Au tuh suara gak bisa dikecilin dikit apa" seru Evelyn
"Habis main ninggal ninggalin gue aja" kata Sarah cemberut
"Tapi gue seneng tadi kesininya bareng Rizky hehe" tambah Sarah sambil menghadap kebelakang yang diikuti Ador.
"Jiahhh dasarr cie dah cieeee" goda Ador yang membuat Sarah salting
"Apaansihhhh"katanya
Dan Evelyn pun juga ikut menggoda Sarah, "untung aja tadi gue ninggalin elu, kalo gak , kan lo gak bisa berdua duaan sama si Rizky, cieee dahhhh" tambah Evelyn
"Hahah udah ah, awas lo depan dia kalian ledekin gue mulu, gue gak mau bantuin lo Ador dan gue bilang ke Ryan lo Elyn masih suka sama Ryan" ancam Sarah
"Idih ancamannya" jawab Ador
"Apaansih masih suka juga kagak idih ancaman macam apaaan tuhhh, gak masuk akal" jawab Evelyn jutek dan membuka bukunya karna kesal dengan candaan Sarah
"Hehehe canda Lyn jangan marah dong, ledekin gue aja deh lagi, tapi jangan marah yaaa yaaa yaaa " kata Sarah sambil mengatupkan kedua tangannya .
"Hahahahah Sarah lucu aneddhhhhh sihhhhhh gemeshhh deh" jawab Evelyn menutup bukunya lalu mencubit pipi Sarah yang Chubby
"Haha ikutan dong nyubit pipinya" seru Ador yang ikut ikutan mencubit pipi Sarah. Sarah hanya menerima perilaku dari kedua sahabatnya ini.
Mereka bertiga pun tertawa bersama sama didalam kelas yang sepi itu.
.
.
Sepulang PM El menemui Vina di kelasnya
"Vin" panggil El didepan pintu kelas Vina, tapi Vina mengabaikannya dan terus jalan meninggalkan kelasnya itu
"Vin,, Vina " panggil lagi
"Vina sayangggg" panggil El sedikit teriak lalu menarik lengan Vina agar berbalik
"Vin" panggil El lembut tapi tidak disauti oleh Vina
"Yaudah kalo gak mau ngomng, aku anterin pulang yaaa" kata El lebih lembut dan menarik tangan Vina ke parkiran motor.
"Nih pake helm nya" suruh El dan dituruti oleh Vina. Mereka berdua langsung naik ke motor dan El segera melajukan motornya dan meninggalkan parkiran sekolahannya.
.
.
Ador pun seperti biasa dijemput oleh Pak Eko.
.
.
El sudah mengantarkan Vina sampai rumahnya. Di gerbang Rumah Vina El memanggil Vina yang hendak masuk ke dalam rumahny
"Vina" panggilnya
"Iya?" Tanyanya
"Maaf aku gak jujur sama kamu, maaf buat kamu kesel, janji gak akan ngulangin lagi"
"Aku bisa aja maafin kamu tpi kamu jangan deket deket sama Adora lagi"
"Iya untuk saat ini aku gak bisa ngehindar dari Ador karna aku ada urusan buat baikin orang tua aku sama orang tua Ador, kamu ngertiin yaaaa" kata El sambil memohon
"Janji setelah urusan ini selesai aku gak akan deket deket lagi sama Adora" lanjutnya lagi berjanji
"Yaudah kalo gitu aku pegang janji kamu, dan semoga cepet kelar urusan mu sama Ador" jawab Vina memaafkan El
"Yaudah syukur deh , besok kosong gak kamu , besok kan sabtu jalan yuk, seterah kamu mau kemana aja" ajak El
"Serius kemana aja??" Tanya Vina antusias
"Iyaa, kamu kan seneng jalan jalan," jawab El sambil terkekeh
"Hehe yaudah besok aku WA in ya sayang"
"Heheh okdeh sayang aku pulang yaa, istirahat ya sayanggg" kata El sambil mengelus kepala Vina
Vina pun hanya mengangguk dan senyam senyum.
.
.
Keesokan harinya
El menjemput Vina didepan rumahnya karna sudah janjian mau pergi ke Dufan.
Seluruh biaya dibayar oleh El.
Mereka berdua sama sama menaiki wahana wahana yang ada di Dufan.
Dari wahana yang sangat mencengkamkan dan wahana yang tidak mencekam.
El sangat bahagia, karna memang saat ini perempuan yang sangat ia sayangi hanya Vina seorang, mau seberapa orang tua nya menyuruh ia agar menyukai Adora atau perempuan lain , tidak bisa bagi El. Setelah El mengajak Vina ke Dufan ia pergi ke sebuah Mall yang sangat besar. El membelikan semua pakaian aksesoris semua nya yang Vina mau. Ia royal terhadap uang dan hanya orang yang ia sayang yang akan ia berikan seperti Vina ini , ia akan membelikan semua nya yang Vina mau bahkan satu dua atau lebih toko pakaian yang ada di dalam mall tersebut.
Selesai berbelanja dan lumayan banyak belanjaan Vina, mereka berdua ke time zone terlebih dahulu tapi ini permintaan El, ia hanya ingin bermain basket di time zone dan Vina hanya memperhatikannya dan menunggu El selesai bermain basket tersebut tanpa ikut main dengannya.
"Udah yuk sayang" kata El
"Yaudah ayok aku laperrr tau daritadi, tapi kamu Minta ke time zone dulu" seru Vina sambil menghela nafas
"Hehe maaf yaa kelamaan , yaudah ayok cari restoran deket deket sini aja ya" jawab El lalu mereka berdua mencari restaurant di dekat mall dan mereka memasuki Restaurant Jepang yang sangat mewah, makan makanan pun sangat mahal.
"Mau pesan apa sayang??" Tanya Vina yang langsung membuka buku menu makanan yang sudah diletakan dimeja
"Samaain aja kayak kamu" jawabnya
Vina pun langsung memesan makanan yang ia mau dan juga El yang sama pesanannya kayak Vina.
.
Hari sudah sore, mereka berdua pun langsung pulang, El mengantarkan Vina terlebih dahulu dengan mobilnya, sesampainya depan rumah Vina.
"El my boy makasih ya untuk hari ini" kata Vina yang sudah melepas seatbel nya .
"Iya sama sama kapan kapan jalan jalan lagi yaaa " ajak El sambil senyum
"Iya, yaudah aku masuk dulu yaaa, dahhh, hati hatiii Ellll" kata Vina dan keluar dari mobil El
"Iya dah" jawab El lalu melajukan mobilnya kembali untuk pulang.
.
.
Tbc



El doradoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang