Aku dan dia

41 5 28
                                    

Lagi dan lagi ketika keheningan malam menyelimuti jagat raya.. Aku menangis dalam diam. Bayangan kenangan kelam dimasa lalu.. Luka itu berhamburan memaksa cairan bening keluar dari pelupuk mataku.

23.15 wib
Entah sudah panggilan keberapa dia menelfonku, dengan malas aku  menekan tombol hijau dari layar ponselku

"Ra.. Are you oke?" suara yang selalu bisa membuatku tenang aku tau ada rasa cemas dibalik suaranya

"hm Im oke" ku usap sisa-sisa air mataku

"Ra.. Lu nggak nangis lagi kan?"

"Nggak kok Al"

"Yaudah tidur gih udah malem, jangan lupa pake selimutnya ya ra"

"hm iya aku tidur"

Percakapan singkat yang selalu menemani keheningan malamku.. Perhatian kecil yang mampu menghentikan air mataku, kenapa itu semua bukan datang darimu dy? Kenapa dia yang selalu menemaniku disaat aku sedang terpuruk?

Dia Alif Kurnia Raindra teman masa kecilku..

Kutarik selimut dan menutupi semua tubuh mungilku. Aku mencoba memejamkan mata.. Tapi nihil yang ada kenangan pahit itu terus muncul

Kuraih ponsel, melihat percakapan terakhirku dengan Ardy

Mine : "Sayang aku mau pergi sebentar kamu kalo udah ngantuk jangan nunggu tidur aja" *19.43

Kulihat layar ponselku dengan tatapan sedih dan kecewa

"Sebentar katamu? Ckck ini sangat lama dan sampai tengah malam begini kamu belum juga memberiku kabar" gerutuku

Tanpa sadar aku mulai menscroll isi chatku dengan Ardy. Entah kenapa rasanya sangat sesak, air mata itu kembali menetes membasahi pipiku..

"ayolah nara jangan sedih.. Kenangan masa lalu sudah banyak menyita air matamu.."  ku usap kasar air mataku

"Ardy kamu dimana, saat ini aku sangat membutuhkanmu"

Kupeluk erat selimut yang sedaritadi menyelimuti tubuhku.. Kutatap bingkai foto yang tersusun diatas laci tepat disamping tempat tidurku. Senyum manis seorang gadis kecil yang sedang digendong bundanya dan ayah yang berdiri memeluk pundak istrinya

Sekarang kenangan manis itu kenapa terasa sangat menyakitkan...


*Author mau bilang makasih dulu nih sama readers yang mau baca cerita yang masih banyak kekurangannya ini... Karena itu saran dan masukan sangat diperlukan buat author :) Makasih juga yang udah beri dukungan :)
* Gomawo yang udah bantu editing cover dan yang udah bantu nyariin cast pria :*

Don't Ask WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang