Till I Found You

1 - After You

(Author Note : Dengerin lagunya sambil bayangin gimana perasaan Megan ditinggal Samuel yaa 🙃)

All I Want - Emma Bale

[ Meg ]

All I want is nothing more
To hear you knocking at my door
'Cause if I could see your face once more
I could die as a happy girl I'm sure

When you said your last goodbye
I died a little bit inside
I lay in tears in bed all night
Alone without you by my side

But If you loved me
Why did you leave me

Take my body
Take my body
All I want is
All I need is
To find somebody
I'll find somebody

Ooh oh
Ooh oh
Ooh oh
Ooh oh

'Cause you brought out the best of me
A part of me I'd never seen
You took my soul wiped it clean
Our love was made for movie screens

But If you loved me
Why did you leave me

Take my body
Take my body
All I want is
All I need is
To find somebody
I'll find somebody

Ooh oh
Ooh oh
Ooh oh
Ooh oh
Ooh ah
Ooh oh

Suara indah Megan terdengar hingga ke penjuru cafe, membuat semua orang yang tadinya sibuk sendiri menjadi fokus mendengarkan suara itu,

Sean menatap Megan lekat, ia menatapnya dengan perasaan campur aduk, ia mencoba menghayati lirik lagu yang sedang dinyanyikan Megan.

Ketika Megan selesai menyanyikan lagu itu, tepuk tangan meriah membuat Sean tersadar dari lamunannya,

Sean lantas menghampiri Megan ke belakang panggung,

"Untuk lelaki itu, huh?" Sean mengangkat alisnya,

Megan terkejut sekaligus bingung dengan perkataan Sean,

Megan lalu kembali fokus kepada pertanyaan yang dilontarkan lelaki itu kepadanya,

"Siapa yang kau maksud lelaki itu, huh?"

"Lelaki yang selalu menemanimu di cafe daerah Boston, am i right or am i right?" Sean tersenyum miring,

"Darimana ia bisa tahu?" ucap Megan dalam hati,

"Apakah aku pernah bertemu denganmu sebelumnya?" Megan menatap Sean dengan tatapan menyelidik,

"Kau tidak akan mengenalku," Sean langsung meninggalkan Megan yang diselimuti rasa penasaran dan bingung,

Megan menatap punggung lelaki tersebut dengan perasaan campur aduk, ia tidak mungkin pernah bertemu Sean sebelumnya.

[ 08:00 | London ]

Megan sedang mengendarai mobilnya menuju tempat kuliahnya, Megan masih tidak habis pikir dengan kejadian tadi malam.

Ia seperti mengenal lelaki tersebut,

Dan bagaimana bisa lelaki itu mengenal dia? Sudah 3 tahun berlalu, Megan sudah meninggalkan kehidupan lamanya dan memulai kehidupan barunya di kota ini, London. Walaupun ia tidak bisa memungkiri kalau rasa itu masih ada. Seperti yang dikatakan Sean, ia menulis lagu itu untuk dia,

Megan baru saja selesai kelas ketika telephonenya berdering,

Juliet is calling...