dua

34 3 0
                                    

Author pov

Seungri mondar-mandir di depan ruang iccu, di depan ruang itu hanya ada dia dan jiyong yang sama-sama bungkam , sorot mata jiyong kosong, sorot mata seungri gelisah

"Berhenti mondar-mandir, gua pusing" Kalimat pertama yang keluar dari mulut jiyong sejak kedatangan seungri di rumah sakit, seungri akhirnya duduk, tapi tetap bergerak gelisah, ia goyangkan kaki nya dan ia gigit gigit ibu jari tangannya

Dokter keluar dari ruang tersebut, seungri segera menghampiri, "bagaimana... Apa.. Apa" Seungri hendak bertanya tapi tetap tidak menemukan apa yg harus ia tanyakan,

"Pasien kelelahan, kurang tidur, sepertinya dia tidak tidur lebih dari seminggu, kurang asupan makanan, dan terlalu banyak meminum alkohol" Lugas dokter, seungri terdiam, seminggu ini dia memang tidak menanyakan keadaan hyung nya sama sekali

"Apakah itu benar hyung? T.o.p hyung tidak tidur? " Yang seungri tau, sekarang jiyong lah roomate t.o.p, seungri menunggu jawaban jiyong tapi kosong, jiyong tidak bersuara ataupun bergerak sedikitpun di tempatnya

"Hyung" Panggil seungri kembali, jiyong menggeleng, "entah biasanya siapa yg tidur memeluknya? Gua bukan orangnya, yang gua tau t.o.p hyung tidak bisa tidur kalau tidak dipeluk" Kemudian jiyong menutup matanya, "gua juga gk tau karena t.o.p hyung selalu pulang setelah gua tertidur" Lanjutnya

"Ini... Gua menemukannya di nakas tempat tidur nya" Jiyong merogoh sakunya kemudian menyerahkan secarik kertas pada seungri, "gua pulang dulu, yang dibutuhkan seunghyun hyung hanya kau" Ucapnya lalu meninggalkan seungri yang terpaku di tempat.

***

Choi seunghyun dan lee seungri adalah roomate dari SMP hingga SMA, sebagai anak tertua di keluarganya, lee seungri dididik menjadi anak lelaki yang mandiri, hingga ia tak pernah mendapat cukup kasih sayang dari kedua orang tua nya sedangkan saat sekolah menengah ia disekolahkan di luar kota, dan selama sekolah, yang seungri tau, ia harus menjadi anak baik dan penurut agar orang tua nya bahagia.

kota tempat mereka menuntut ilmu memang memiliki suhu udara yang dingin setiap malamnya, suatu saat lee seungri menggigil saat tidur, "dingin... dingin... " Gumam seungri sambil meringkuk di kasurnya, choi seunghyun yg terbangun mendekati seungri dan merangkulnya, berbagi kehangatan dalam satu selimut, sejak saat itu setiap malam baik choi seunghyun maupun lee seungri memiliki kebiasaan saling memeluk saat tidur

***

"Gua mohon bangun hyung... " Seungri menggenggam erat tangan hyung nya, sudah 3 hari t.o.p tidur dengan nafas teratur, masa kritis nya telah terlewati, seungri sendiri sudah 2 hari tidak pulang ke rumah nya, terakhir dia pulang hanya untuk mengambil baju ganti dan hyuna menahannya untuk tidak pergi, tapi tetap ia bersikukuh menunggu hyung nya hingga sadar

Diarahkan tangan hyung nya ke bibir ia kecup punggung tangan choi seunghyun, "gua pamit ke kamar mandi sebentar hyung" Gumamnya

"Seung... ri... Seungri... " Pelan tapi jelas, choi seunghyun memanggilnya, seungri segera menghampiri t.o.p yang tidur di bed rumah sakit warna biru muda itu, setelah sebelumnya mencuci muka di wastafel

"Hyung, hyung, gua disini hyung bangunlah" T.o.p mengernyitkan alisnya, bergerak tak nyaman sambil tetap menutup rapat matanya, seungri berusaha membangunkan dengan menepuk-nepuk lembut pipi choi seunghyun

"Jangan pergi seungri ah... Jangan pergi hiks... Hiks..." Lelehan air mata mulai menetes, tapi ia belum bangun, choi seunghyun menangis saat tidur, dengan mata terpejam,"hyung bangunlah kumohon, gua tidak akan pergi... Kumohon... Kumohon bangunlah" Suara seungri mulai serak, ia menangis juga "maafkan gua hyung.. Maaf.. " Ucap seungri sambil berdiri dan mendekat ke wajah choi seunghyun, dikecup nya bibir pucat itu, pelan dan lembut, seungri mencium bibir choi seunghyun dengan penuh perasaan, diremas nya pundak bidang itu

Cklek

pintu ruang rawat inap itu terbuka

"Oppa, apa yg kau lakukan!!!" Hyuna memekik melihat seungri mencium choi seunghyun

To be continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

If YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang