15.hyeri 'back'

204 30 0
                                    

Pagi itu tiba-tiba~
'Tukk . . tukk . .tukk' seseorang mengetuk pintu rumah sehun.
"Permisi ??"terdengar suara wanita dari luar
"Iya tunggu sebentar 'siapa sih'gumam seulgi "membukakan pintu ,ia terkejut saat melihat seorang wanita yang datang.
"Apa sehun dirumah "tanya wanita itu
"Hahh sehun . .sehun ya. . emmm ada "seulgi sedikit terkejut
Wanita itu langsung menyelonong masuk tanpa melihat keberadaan seulgi didepannya "dimana sehun "teriaknya .
"Siapa sih Gi"ucap sehun menuruni tangga ,matanya menatap marah melihat kehadiran wanita itu.
"Hun gimana kabarmu"ucap wanita itu bergelayutan ditangan sehun
"Lepaskan . .mau apa kau kemari kita tidak punya urusan lagi sekarang pergilah"usir sehun

"Apa dia tidak tau sehun kekasihku"batin seulgi jijik melihat tingkah wanita itu
"Lepaskan hyeri ,sekarang pergi dari rumahku"bentak sehun
"Hyeri (berfikir sejenak) . .hyeri ummm astaga itu mantan pacarnya sehun"seulgi tidak begitu asing lagi dengan nama itu ia segera mengingatnya.
"Hun kenapa kamu jadi seperti ini"ucap hyeri
"Itu semua karena lo jadi sekarang pergi dari sini" bukannya pergi hyeri memeluk sehun dari belakang
"Hun aku minta maaf ,aku janji akan memperbaiki semua kesalahanku lagi pula kita tidak pernah putus" hyeri memohon dan mulai menangis.
Seulgi mulai risih melihat keadaan itu ,ia memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua ,ia berjalan menuju belakang rumah dan duduk dikursi "apa sehun senang melihat hyeri kembali ,bagaimanapun diakan cinta pertamanya sehun ,agghhhh aku tidak tau" seulgi memegangi kepalanya .
Terasa tangan mulai melingkar di leher seulgi "tidak usah sedih . .'sehun menghadap seulgi dan jongkok dibawah memegang tangan seulgi' aku sudah tidak ada perasaan lagi dengan wanita itu ,sekarang cinta aku cuma buat kamu "sehun memegang tangan seulgi dan mengecupnya singkat.
"Apa sih hun" ucap seulgi malu wajahnya merah seketika.
"Wajah mu merah tau"ejek sehun sembari terseyum
"Astaga" seulgi memegangi wajahnya.

++

Hyeri menutup pintu rumahnya sangat keras saat kembali pulang ,ia sangat marah karena sehun menolaknya.
"Yakk sehun gua akan pastikan lu akan kembali mencintai gua lagi"racau hyeri
Pintu rumah tiba tiba terbuka seorang pria menghapiri hyeri "kau kenapa ?"duduk disamping hyeri
"yakk jimin . .kau tidak tau aku lagi kesal"
"Pasti karena sehunkan"tebak jimin
"Emmmm dia menolakku ,lihat saja apa yang akan gua lakuin pasti dia akan menyesal telah menolakku seperti ini"
"Terserah"jimin pergi meninggalkan hyeri.
"Yakk mau kemana ?"pertanyaan hyeri tidak digumbris oleh jimin ,itu membuat ia semakin marah.
"heyyy jimin mau kemana sih" hyeri berlari mengejar jimin
"Lepaskan sekarang" jimin menghibaskan tangan hyeri hingga lepas .
"Lihat saja kau jimin ,ini semua gara-gara lo sehun ninggalin gua sama gadis lemah seperti itu"

Diseberang jalan jimin hanya mengedumal kesal atas sikap hyeri yang kembali menyukai sehun sampai menabrak orang yang sedang berjalan
"Kau punya matakan"teriak pria bertubuh tinggi itu
"Kalau iya emang kenapa" ucap jimin seperti meledek
"Hahhhh . . . kau ini seperti orang tidak waras " mendorong jimin samapai terjatuh
"Woyy biasa aja kali" jimin berdiri dan mendorong pria itu.
Mereka bekelahi saling pukul hingga orang yang berada di sana memisahkan mereka berdua "sudah cukup" ucap seseorang berusaha membuat mereka berhenti berkelahi
"Sini lo ,jangan diam aja"teriak jimin memebuat pria itu semakin marah
"gua gak takut maju lo"ucap pria itu menunjuk jimin
"Ayo siapa takut . .lepasin" jimin mencoba maju tapi terhalang oleh orang yang membantu memisahkan .
Setelah begitu banyak bac*t mereka akhirnya berhenti untuk saling menyerang ,jimin pergi dari tempat itu wajahnya kusut dan terlihat begitu lelah.

Ponselnya terus saja berbunyi ,jimin mengambil ponselnya kemudian mengembalikannya lagi ke saku celana setelah mengetahui siapa yang menelpon
Jimin berhenti sejenak sebelum masuk kedalam rumah.
"Dari mana" ucap ayah jimin begitu menakutkan
"Dari rumah teman"jawab jimin santai
"Kau ini anak yang tidak berguna ,kelakuannya hanya keluyuran,habisin uang ,berantem ,pulang m..."oceh ayahnya terhenti
"Cukup . .apa appa tau aku seperti ini gara gara appa" jimin pergi menuju kamar tanpa mendengarkan ucapan ayahnya lagi
"Dasar anak itu ,tidak bisa sopan dengan orang tua"
Jimin menutup pintu kamarnya kasar 'brakk' membanting tubuhnya keatas ranjang yang berukuran big size menenggelamkan wajahnya di bantal memaksa matanya agar cepat terpejam.

Lanjutkan❤

Sehun kamu itu bikin gua malu tau-seulgi
Sayang seulgi-sehun
Jimin kau dimana sih kalau enggak dibutuhin aja muncul giliran dibutuhi tau entah kemana-hyeri
Males ngomong sama tu orang nyakitin aja-jimin

.
.
.
.
.
💑

Jangan lupa vote guys . .tunggu next chapter see you👋

change of nature(seulhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang