17. sad

210 29 0
                                    

Suara motor tiba didepan rumah sehun ,dia hafal dengan  suara motor itu sudah lama sehun tak bertemu dengan temannya ia segera beranjak memastikan bahwa yang datang chanyeol dan jongin.

"Sudah ku duga itu pasti kalian" ucap sehun saat membuka pintu.
"Ooh sehun . . .kita sudah lama tidak pergi  bertiga atau. . .(chanyeol mendekat dan berbisik ditelinga sehun) ada wanita  ini sekarang kau betah tinggal dirumah . ." Chanyeol terseyum meledek
"Apaan enggaklah (memukul pelan lengan chanyeol). .kenalin ini seulgi . .oh iya egi ini chanyeol dan yang itu jongin" sehun menunjuk dengan tangannya.
"Salam kenal seulgi ,aku chanyeol" membukukkan badan
"Aku jongin ,atau mau panggil kai juga boleh . .hehehe" ucap kai menggaruk kepalanya tidak gatal.
"Makanya nama itu satu aja ,biar enggak susah orang yang mau nyapa lo"ejek chanyeol menyikut lengan kai.
"Ahh salam kenal chanyeol dan jongin" seulgi membungkukkan badannya ke chanyeol dan kai .
"Ayo masuk"ajak sehun.

Setelah sehun mempersilahkan dua temannya itu masuk , seulgi pergi kedapur membuat jus dan membawakan beberapa camilan
"Ini minumlah dulu kalian pasti haus perjalan kesinikan jauh" ucap seulgi membuat mereka bertiga menoleh kearah seulgi.
"Bisa aja ,jauh apanya 5 menit juga langsung sampai. . .hehehe" sahut kai.
"Lima menit enggak salah" seulgi terkejut ,mereka saling menatap ,chanyeol melirik kearah sehun ,sebelum akhirnya kai tertawa keras " ha ha ha ha . . . Kenapa lo terkejut seperti itu "ucap kai ,membuat semua tertawa
"Gue kaget aja ,lima menit sampai emang kalian dari depan situ apa . .emmhh (berfikir sejenak) apa jangan jangan motor kalian terbang "
"Hahahaha yang ada motor kita enggak bisa dipakai lagi ,kalau dipakai terbang"
Jawab kai
"Apa sih kalian ini ,malah ngelucu ,yaudah gue minum deh mumpung gratis " ucap chanyeol meneguk segelas jus jeruk sampai habis.
"Sukanya yang gratisan" sehun mengeluarkan suara
"Maap bos sehun" jawab chanyeol.

Seulgi berpamitan pada sehun kalau dia mau pergi ke minimarket untuk membeli perlengkapan dapur karena stok makanan dan sayuran sudah mau habis,sehun menawarkan untuk  mengatarkannya tapi seulgi menolaknya dengan alasan kalau dia ingin membiarkan sehun bersama chanyeol dan kai mereka sudah lama tidak bercanda ria seperti ini.
"Hati hati "ucap chanyeol dan kai bersamaan.
"Yaudah aku antar kedepan"ucap sehun lalu pergi mengantar seulgi kedepan.

Seulgi Pov
Gue tiba didepan minimarket yang tidak jauh dari rumah sehun "selamat datang ,selamat berbelanja " ucap salah satu karyawan minimarket itu. Gua mengangguk kemudian berjalan mencari barang yang ingin gue beli.

"Brukkk"
"Yaampun sini aku bantuin" ucap gue saat seseorang wanita menjatuhkan beberapa barang.
"Terimakasih "ucap wanita itu ,segera membereskannya.
"Sama sama ,lain kali ati ati"
"Iya sekali lagi terimakasih ,bagaimana kalau sebagai tanda terima kasih aku traktir minum"
"Ahhh tidak perlu serepot itu,aku ikhlas membantumu"
"Tidak merepotkan justru saya jadi merasa tidak enak kalau kau menolak tawaranku" ucap wanita itu,dengan senang hati gue menerimannya ,sebelumya gue selesaikan dulu belanja gue .

Setiba di kedai dekat minimarket wanita itu memesan satu botol soju dan teobbokki juga satu porsi ramyun.
"Ohhh....siapa namamu"ucap wanita itu membuat gue menatap kearahnya.
"Ahhhh kang seulgi panggil saja seulgi "ucap gue seraya membungkukkan badan.
"Aku bae irene ,panggil saja irene "

Setelah perkenalan itu kita menjadi lebih akrab,menceritakan kehidupan kita masing masing ,sampai akhirnya ponsel gue berdering ,panggilan masuk dari sehun. Dia mengatakan kalau akan menjemput gue pulang ,karena hari sudah malam .
Mungkin dia kawatir saat gue pergi sendirian .
"Siapa gi ?"tanya irene
"Bukan siapa siapa kok" jawab gue sedikit tersenyum.
"Pacar kamu ya ,cieee pacar kamu so sweet banget ya"ejek irene membuat gue tersenyum malu.

Seulgi Pov end

+++


Tatapan kosong yang kini terlihat dari pria itu dia terlihat sangat lemah dan tidak berguna ,menatap langit yang gelap gulita tanpa ada bulan dan bintang yang menyinari malam yang  sunyi sepi tanpa seorang disampingnya tanpa ada orang yang mendukungnya dia berfikir bahwa dirinya kini hidup sendiri tanpa ada satu orang pun yang peduli dengannya.

"Ahhhhhhh "teriak pria itu ditengah malam yang gelam dan sepi ,berjongkok ditanah menengelamkan  wajahnya diantara tangannya.
"Kenapa . .kenapa semua ini terjadi sama gue"emosinya semakin memanas hingga tiba seorang wanita menghampirinya.
"Sudahlah tidak usah seperti ini ,park jimin semua akan baik baik saja kau tidak perlu merasa sedih dengan keadaan mu yang sekarang ini" dengan kata kata yang begitu mudah ia ucapkan,jimin menoleh kearah wanita itu dan tersenyum tidak percaya .
"Haaahhhh (menghembuskan nafas kasar) apa kau pikir semudah itu"ucap jimin
"Tidak cuma lo yang ngerasa sendiri gue juga jimin ,semua yang dulu gue miliki hilang begitu saja ,gue akui gue egois tapi gue beneran enggak tau harus bersikap seperti apa ...hiks hiks hiks " wanita itu mulai meneteskan air matanya yang sudah membendung .
Jimin menarik kepala wanita itu untuk besender dibahunya"sudah hyeri ,jangan menangis seperti itu ,semua sudah terjadi apapun yang kau lakukan akan sia-sia sama halnya kau mendapatkan sehun kembali ?" Hyeri mengakat kepalanya memandang wajah jimin "kau benar ,tapi akan ku coba lagi" ucap wanita itu masih pada tujuan awalnya merebut sehun kembali.
"Teserah tapi gua tidak mau ikut campur dalam masalah lo" ucap jimin .

Hahahah 😆 kok gua ngerasa chapternya makin gaje ,but gue mau bilang terimakasih untuk para readers yang mau baca and vote apalagi comment .
Thank you so much readers💕
.
.
.
.
Jangan lupa buat vote ya guys😊

change of nature(seulhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang