7.stay

315 52 1
                                    

Sehun mengambil ponsel dari saku celena ,terdengar ponsel itu terus berdering "siapa sih hun ,angkat sana "ucap kai salah satu teman sehun.sehun berdehem lalu pergi menjauh ia ragu untuk mengakat panggilan dari seulgi sebelum mengangkat panggilan itu sehun menarik napas lebih dulu.

"Hun kamu dimana sekarang ,kenapa kamu gak pulang tiga hari ini "seulgi langsung nerocos saat sehun mengkat telepon darinya."tidak usah perduli denganku ,cukup tinggal dirumahku dan kerjakan apa yang kau mau "jawab sehun terdengar suara seulgi sedang menangis mendengar jawaban itu "apa kau tidak suka aku tinggal dirumahmu,kalau alasannya itu aku bisa pergi dari rumah mu sekarang juga. .hikss hikss hikss"suara tangis seulgi semakin terdengar ,sehun tidak menjawab lalu panggialan dari seulgi terputus .

Seulgi mengusap air mata yang terus keluar,ia berlari menuju kamar dan membuka sebuah tas besar dan mengisi dengan baju miliknya ,sambil menagis seulgi membawa semua pakaian pergi meninggalkan rumah sehun . Seulgi pergi menuju halte bus ,ponsel seulgi terus berdering panggilan masuk dari sehun ia tidak mengagkat panggilan itu .

Terlihat dari raut wajah sehun yang mulai bingung karena seulgi tidak mengangkat panggilan darinya, "kenapa hun ,kamu takut dengan jimin " ucap chanyeol "aku tidak pernah takut dengan orang itu "jawab sehun dingin "terus kenapa kau cemas seperti itu hahh ,kalau bukan takut terus ada apa lagi ".

"Sudah ku bilang gue tidak pernah takut,hanya saja ad. . ."sehun tidak melanjutkan kalimatnya "aku pergi dulu "ucap sehun langsung berjalan pergi dengan membawa motor."hun kamu mau pergi kemana ,sebentar lagi kamu akan balapan sama jimin ,jangan bilang kau takut "ucap kai dan chanyeol tidak digumbris oleh sehun.

Sehun tiba dirumah langsung mencari seulgi dikamar ,ia membuka lemari baju seulgi sudah kosong tidak terisi baju "hahhh dia benar banar pergi "ucap sehun frustasi .sehun segera pergi mencari seulgi ,kali ini sehun tidak membawa motor ia berjalan kaki menelusuri jalan melihat sekeliling menemukan sosok seulgi tapi tak terlihat keberadaan seulgi.

Tiba tiba hujan turun disaat seulgi hampir tiba di halte ia berlari menuju halte "ihhh kenapa hujan,terus aku mau kemana ya saudara aja gak punya disini "seulgi mualai bingung apa yang harus ia lakukan hari semakin gelap . Disaat bus tiba seulgi tidak naik tapi masih duduk termenung tidak menghiraukan bus datang. Sehun terus berjalan hingga sampai di dekat halte bus dimana seulgi masih duduk termenung "kenapa kau pergi?"seulgi terkejut mendengar suara itu "se. . . .sehun ngapain kamu disini ?"sehun duduk disamping seulgi "seharusnya saya yang nanya ngapain kamu disini " sehun berbalik bertanya.

"Untuk apa aku tinggal dirumahmu ,kau sendiri tidak penah pulang kerumahmu "jelas seulgi menahan air mata yang sudah membendung . "Kenapa kau perduli denganku " ucap sehun "apa kau tidak mengerti aku sangat khawatir padamu hah "air mata seulgi jatuh begitu saja ,sehun menatap seulgi ia mendekat kearah seulgi dan memeluknya menenangkan seulgi "kau tidak perlu khawatir denganku aku akan selalu baik baik saja ,jangan menangis lagi"ucap sehun."tapi kau harus janji tidak boleh seperti ini lagi"ucap seulgi melepaskan pelukan sehun tapi tangan seulgi masih melingkar dipinggang sehun .

Seulgi dan sehun saling menatap sehun memegang wajah seulgi penuh dengan cinta (cinta ?apa sehun jatuh cinta dengan seulgi-author).-skip

Lanjutkan❤

.
.
.
.
💑
Skip dulu ya ,tunggu kelanjutan cerita dari seulhun
Jangan lupa vote and commentnya guys
See you
BYE

change of nature(seulhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang