18.ask!

176 27 0
                                    

"Semua pasti akan baik-baik saja ,gue pasti bisa mendapatkannya lagi tidak ada yang bisa menghalangi recana ini ,lihat saja apa yang akan gue lakuin sama lo ,hahahaha walaupun hubungan gue nanti tidak sesempurna dulu pasti akan membuat mereka terluka jadi gue harus melakukan semua rencana ini dengan baik."

Gue terbangun dari imajinasi dan rencana konyol itu saat jimin masuk kedalam kamar gue tanpa permisi
"Ada perlu apa lo datang kesini ?"
"Bukannya dulu gue juga seperti ini ,tapi kenapa lo kaget gue datang kesini seolah olah gue ini orang asing bagi lo sekarang" ucap jimin
"Bukan begitu tapi seenggaknya lo ketuk pintu dulu,kalau gue habis mandikan bahaya kalau lo tiba tiba datang kaya gini"
"Terus kenapa?" Jimin mendekat kearah hyeri
"Ya gue terganggulah sama kelakuan lo" gue masih bersikeras memarahi jimin "tapi sayangnya gue enggak peduli" kini wajah jimin yang semakin dekat dengan wajah gue "maa uu appp a lo jimmm iin" mulut gue rasanya kaku untuk memarahi jimin lagi ,tubuh ku seperti terpaku ditempat ini ,gue enggak bisa membuat jimin menjauh dari arah gue
"Plisss lo per..."omongan gue dipotong sama jimin "kenapa hahh? Lo takut sama gue ?" Rasanya wajah jimin deket banget sampai hidung kita besentuhan . Gue memejamkan mata ,terasa bibir jimin menyentuh bibir gue ,saat gue membuka mata jimin memandang gue penuh dengan kemenangan gue mencoba mendorong tubuh jimin agar menjauh tapi tangan gue dipegang erat oleh jimin kini gue hanya berdiri pasrah dengan kelakuan jimin.

Saat jimin menyudahi ciuman itu gue memberanikan diri untuk membuka mata. Gue menatap jimin kembali dengan kedua tangan gue masih dipegang jimin, gue menghembuskan nafas kasar sebelum gue benar benar memarahi jimin kali ini karena seenaknya saja melakukan perbuatan itu tanpa seizin gue.

"Yakk jimin ! apa yang kamu lakukan ?" Gue menghempaskan tangan gue agar terlepas dari genggaman tangan jimin.
"Waeyo ? Apa kau tak suka?" Jimin berdiri tenang diposisinya sekarang .
"Wahhh daebak omong kosong apalagi ,jelas saja aku tidak suka dengan kelakuanmu" ucap gue menyeret jimin keluar dari apartemen gue "yakk apa yang kau lakukan hyeri" ucap jimin "pergi sekarang "gue menunjukkan jalan dengan telunjuk gue "ahhh satu hal jangan pernah lakukan itu lagi aku tidak suka kau berbuat semaumu ,ingat itu baik baik" gue menutup pintu dan menguncinya .
"Baiklah hyeri aku akan pergi sekarang, tapi jangan pernah sungkan untuk menemuiku "ucap jimin dari luar.
"Mianhae jiminaa . .aku membuatmu seperti ini ,jeongmal mianhae" ucap gue pelan .

Saat jimin terdengar melangkah peninggalkan apartemen, gue membanting tubuh gue keranjang melirik ponsel diatas meja. Gue mengambilnya dan menekan nomor sehun diponsel gue (mulai berdering) tak lama kemudian operator menjawab untuk meninggalkan pesan .
"Apa sehun tidak mau berbicara denganku lagi" batin gue ,sebelum gue membanting ponsel diatas ranjang.

Dreettt

Massage~
Jimin
Tidurlah kim hyeri !
Jangan terlalu memikirkan kejadian tadi ,aku benar benar minta maaf kalau tadi membuatmu tidak nyaman❤

Read.

Gue tidak tau harus bersikap apa pada jimin ,disatu sisi dia akan menghalangi gue mendapatkan sehun kembali,tapi disisi lain dia teman yang selalu ada disamaping gue kapanpun gue butuh, gue tidak bisa memilih antara membencinya atau terus bersamanya "ahhhh (mengacak rambut)" gue menenggelamkan kepala gue dibantal kemudian memejamkan mata .

**

Sampai kapan kau akan seperti ini?-jimin
Mianhae jimin-hyeri
Kok gua sama seulgi gak ada dichapter ini-sehun
Iya hun ,pasti ini kerjaan author nihh-seulgi

🌹I'M COME BACK🌹
NEW CHAPTER
Happy reading
Vote guys❤

change of nature(seulhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang