"Dia". Pertama bertemu terpancar dari cahaya di matanya bahwa dialah orangnya. Dia yang tepat menajdi milikku. Dia yang membuatku kembali mendapatkan cintaku. Cinta yang telah lama hilang.
Namanya Adinda Puspitasari. Sengaja aku sebut namanya, karena namanya sangat cantik, seperti orangnya sangat cantik dan menawan. Aku berhasil mendapatkannya dengan semua perjuanganku yang sangat keras, karena aku percaya "Tiada hasil yang mengkhianati pebuah perjuangan".
Saat ini aku sedang rindu karena aku sedang berada di kampung tepatnya di Purwokerto dan dia berada di Jakarta.
Aku akan membuktikan rasa sayangku kepadanya nanti saat aku di Jakarta. Aku akan memberikan kejutan, tidak mahal sih namun akan kubuat mahal karena sudah kusisipkan kenangan di dalamnya.
Kenangan di mana aku berjuang dengan keras untuk mendapatkanmu, supaya kau slalu teringat denganku.
Saat kembali ke Jakarta aku bertemu dengannya. Ternyata dia kangen banget sama aku. Dia memelukku sangat erat dan sangat lama. Berbeda sekali dengan awal-awal kita bertemu.
Dulu kau sangat cuek, tetapi sekarang kau berubah menjadi begitu sayang kepadaku. Aku sendiri tidak menyangka kalau ini bisa terjadi, tapi yang namanya perasaan emang gabisa dibohongi. Aku ingin memberi kejutanku, tapi aku selalu lupa sampai sekarang. Mungkin nanti saat kita bertemu lagi, aku tidak akan lupa memberikannya.
Tadi malam akhirnya aku bisa bertemu lagi, dan akhirnya aku bisa menepati janjiku padamu untuk jalan berdua saja, dan janji utamaku untuk memberikan sesuatu kepadamu.
Sesuatu itu adalah bunga palsu yang harganya cukup murah. Aku tak ingin kau melihat harga dari bunga itu, yang aku inginkan untuk kau lihat adalah seberapa besar perjuanganku untuk mendapatkan hatimu itu.
Sekarang aku hanya berharap padamu, tolong jaga bunga itu seperti kau menjaga hubungan kita ini. Aku mohon kamu jangan pernah kecewakan aku, karena aku percaya kau berbeda dari wanita-wanita yang datang sebelum kamu, yang datang cuma untuk menyakiti aku, lalu pergi begitu saja tanpa sedikitpun memiliki rasa penyesalan.
Aku sangat bersyukur sekali bisa memilikimu, memiliki hatimu, dan memiliki cintamu. Aku berharap kita bisa selamanya bersama, dan hanya maut yang akan memisahkan kita. Dan aku berharap kau lah yang akan menjadi jodohku kelak. Semoga harapanku ini tidak sia-sia. Karena aku takut bila hati ini sakit, karena aku terlalu berharap pada hal yang sia-sia.
Aku sekarang sangat senang, karena sudah memilikimu. Aku bahkan tak akan melepasmu begitu saja. Aku akan terus berjuang mempertahankanmu dan menjagamu sampai maut yang akan memisahkan kita. Aku akan membahagiakanmu apapun caranya. Aku ingin kau slalu bisa bertahan bersamaku dan kau tulus dalam nencintaiku.
Tak terasa seiring berjalannya waktu, hubungan kita sudah mencapai 5 bulan. Hubungan yang sangat lama bagiku, karena sebelumnya tak pernah lama seperti ini. Biasanya hubunganku paling lama bertahan sekitar 2 bulan.
Tetapi hanya bersamamu, baru bisa selama ini. Dan perasaanku pun rasanya berbeda sekali dibanding dengan sebelum bersamamu. Aku sangat tulus dan senang bisa bersamamu. Berbeda ketika bersama orang-orang sebelum kamu, tak pernah ada perasaan ini.
Apakah ini yang di namakan perasaan cinta, perasaan tulus dan senang saat bisa bersamamu? Ntah lah yang aku tau aku hanya akan mempertahankanmu. Kenapa? Karena kau cukup baik dan juga memiliki perasaan yang tulus. Dan juga, kau merupakan wanita sholehah. Sehingga, kau patut untuk dipertahankan.
Oh iya, aku baru ingat kemarin aku sangat berterimakasih padamu. Kau memberiku kejutan yang sangat indah di hari ulang tahunku. Baru kali itu seumur hidupku, ulang tahunku di rayakan. Kau ternyata sungguh-sungguh mencintaiku. Terimakasih buat semua itu. Tak akan kulupakan momen-momen bahagia itu.
Sampai sekarang pun kau masih mau bertahan padaku. Meskipun aku sering berbuat kesalahan, kau selalu memaafkanku. Dan sekarang sudah hampir tahun baru. Aku berharap kita bisa melewati malam pergantian tahun bersama. Dan akan kuceritakan semua perjuanganku dan semua perasaan di hatiku, tentangmu.Tak terasa hubungan kita sekarang sudah 14 bulan, atau bisa dikatakan 1 tahun lebih 2 bulan. Tapi entah kenapa saat ini hubungan kita mulai renggang. Dan aku mohon maaf, mungkin jika kau baca cerita ini kau akan kecewa, ada perempuan lain datang padaku. Aku pikir itu akibat dari ulahmu yang dekat dengan pria-pria lain. Namun, setelah kujalani malah justru terlalu jauh dan bahkan ini jadi kesalahanku.
Tak perlu kusebut siapa nama wanita itu karena bisa menyakiti banyak orang di sekitarku. Karena perempuan yang datang padaku ternyata adalah rebutan dari teman-temanku. Jadi, intinya di sini aku benar-benar bingung antara ini adalah balasan dari sifat-sifat dia yang dahulu pernah ia buat. Atau memang ini adalah kesalahan baru yang kubuat. Entahlah, karena jika bicara soal cinta, tidak akan pernah ada habisnya.
※Catatan : "Jangan sesekali bermain-main dengan cinta, karena jika kau tidak benar-benar mendapatkan yang namanya cinta, hanya sakit hati yang akan kau dapat. Dan jika itu terjadi, semua yang kau usahakan dan kau dapatkan akan sirna. Dan kau akan merasakan kesendirian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Menuju Kesenangan
RandomSeseorang yang berjuang untuk merasakan kesenangan