2.kelakuan Raka Part 2

7 3 0
                                    

"Kalian tuh ya ... udah pada bangkotan juga masih aja main lempar-lemparan kayak gitu , emang kalian kira kalian itu anak-anak TK apa??" omel Ibu Ku , Aku dan Raka menunduk

"Lo sih rak..." kata ku berbisik sambil menyenggol lengan Raka

"kok gue , Lo lah . Orang Lo duluan yang mulai " bisik Raka kembali sambil menyenggol lengan ku kembali

"Eh..Eh... Kumaha cenah Ini , kok malah salah-salahan begitu " Ucap Ibu mengeluarkan Logat sundanya karena memang pada dasarnya keluarga ku ini memiliki Darah sunda, saat menyadari Bahwa Aku dan Raka saling salah menyalahkan .

"gak salah-salahan kok Bu, emang Faktanya Raka yang salah " ucap Ku

"eh apa-apaan gak kok bu Raka gak salah , ini mah Shafa-nya aja yang fitnah-fitnah Raka " Ucap Raka so Imut . membuatku seakan Ingin muntah mendengarnya .

"Hahhh..."

"Udah – udahlah , siapapun yang salah ibu mah gak peduli asalakan kalian gak berisik, ganggu tetangga aja "

"iya iya Bu Maaf " Ucap Ku dan Raka Bersamaan

"yaudah berangkat sekolah sana , katanya di sekolah kamu ada Acara " ujar Ibu , aku langsung melemparkan serangan tatapan Tajam Kearah Raka , sementara yang di tatap malah tersenyum bodoh kearah Ku .

"Eh kok malah Liatin Raka begitu " tanya Ibu

"eh... oh iya , Gak Kok bu Di Sekolah Shafa gak ada acara apa-apa , itu mah karangan Raka aja " ujar Ku

"Alesan Bilang aja Kamu mau ngehindarin Acara itu kan " remeh Ibu

"enggak kok Bu enggak "

"Bohong ... udah mendingan kamu berangakat ke sekolah sekarang, nanti telat aja" kata Ibu , Aku langsung menengok kearah jam dan Tertera lah Jam menujukan Pukul 05:30 pagi .

"Ibu ini masih jam setengah 6 , Shafa mau ngapain di sekolah "

"terserah kamu emang Ibu yang sekolah , kamu baca-baca kek di kelas . Itung-itung belajar tambahan kamu kan jarang belajar . mending kalau gak belajar tapi pinter ini mah Ujian aja Remedial Mulu . Contoh tuH Raka Pinter Rajin gak kayak Kamu " ucapan Ibu Ku , seketika serasa seperti tertusuk beberapa Tisu Batin Di hati ku .

"chahahaha....." tawa kecil Raka Terdengar , aku pun menginjak kakinya kesal , dan di situlah aku melihat Raka menujukan Fake Smile kearah Ibu Ku karena Ku tahu ia sedang menahan Sakit .

"Ibuu...tapi Ini masih pagi banget aku belum sarapan juga "

"Di rumah juga gak ada apa-apa kamu mau makan apa , Dah mending kamu nyari sarapan Diluar aja " kata Ibu , aku pun cemberut tak karuan

"iya..iya..." kata ku lemas lalu berjalan Kearah Rak sepatu , namun sebelum berjalan ku membalikan badan ku . dan berjalan kearah Berlawanan yaitu kembali ke Ibu .

"kenapa balik lagi ??" tanya Ibu

"Uang jajan Shafa mana ??" ucap Ku polos dengan tangan meminta

"oh iya ibu Lupa , nih ..." ucap Ibu memberikan uang Nominal 10.000,00 dan 20.000,00

Aku pun mengambil Uang itu dan..

"uang sarapan Shafa mana ??" ucap ku polos lagi , ibu mengehela nafas berat

"nih..." ibu memberika Uang 15.000,00

Aku pun dengan sigap dan secepat Kilat mengambilnya

"oke makasih Ibu " ucap ku lalu mencium Pipi Ibu , dan langsung berlari menghampiri rak sepatu

sementara itu ....

"Yaudah Bu... Raka Pulang Dulu ya mau ngambil Tas sama pakai sepatu " Ucap Raka , lalu mencium tangan Ibu ku.

"Iya .." ibu tersenyum

Raka Pun berjalan kearah Rak sepatu Dimana tempat aku berada ...

"nanti Samper gue ya kalau udah selesai " kata Raka , namun ku abaikan. tapi Raka Bukanya membujuk atau meminta maaf kepada ku dia malah berlalu begitu saja dari hadapan ku .

"wah...wahhh...Ni bocah , gak liat apa muka gue udah masam gini . awas aja lu kagak bakalan gue samper bodo amat Lo berangkat sendiri ..." gumam Ku , lalu mengingat tali sepatu ku kesal . dan...

"IBUUUU...SHAFA BERANGKAT ASSALAMU'AIKUM " teriak Ku pada Ibu

"IYA... Wa'ALAIKUMSALAM " jawab ibu

Aku pun melangkahn kaki ku keluar rumah , hingga saat sampailah aku di depan rumah raka . aku berhenti sejenak lalu menghela nafas berat dan menengok kearah rumah Raka . dan...

"ah bodo lah ..." ucap ku lalu ku langkahkan kembali kaki ku berjalan .

Selama berjalan k uterus menerus menguap akibat rasa kantuk yang tak kunjung pergi dari mata ku . ku menundukan kepala ku di kala diri ku yang sedang berjalan . tapi tiba-tiba..

"Aww..." ringis ku saat merasakan sesuatu berwujud padas keras dan kasar mengenai buah kaki ku sangat keras . aku pun reflex menengok kearah belakang .

"Sakit Gila " Ucap Ku , saat menengok kebelakang dan mendapati Seorang anak Laki-laki yang tak lain Adalah Raka .

"hahaha.... Tapi Btw lebih sakit gue lah " Ucap Raka

"Sakit kenapa . Lo gak kenapa-napa ?"

"sakit di tinggalin sama Lo " Raka tersenyum

"Bodo" ucap Ku judes lalu berjalan lebih dulu dan sesaat ku membalikan badan ku kembali

"jaga jarak 2 meter dari gue " ucap ku sambil menujuk Raka, Raka pun melongo .

*Flassback end *

dan begitulah ceritanya kenapa aku berangkat sepagi itu , Itu semua karena Raka . nyebelin bangetkan Tu anak , untung teman . 

Shafa pov End 

skip>>

"ketus amat neng Shafa " Kata Raka tersenyum 

"bodo ini semua tuh karena Lo gue gak sarapan ,gue gak tidur pas abis Shalat terus yang lebih parahnya gue di omelin sama Ibu gue gara - gara LO...." ucap Shafa sambil menunjuk Raka . Raka pun membusungkan dada sesaat dan...

"harusnya Lo bersyukur berangkat pagi , karena kita bisa jalan bareng tampa diburu-buru " kata Raka menepis tujukan Shafa dan merangkul Shafa . Shafa pun membulatkan matanya lalu mendorong Raka . 

"apa-apaan sih Lo ngerangkul-rangkul gue " kata Shafa 

"lah bukanya itu udah biasa dari kita kecil lo sering gue peluk , rangkul Lo biasa aja " kata Raka 

"Itu waktu gue kecil , sekarang gue udah gede " Ucap Shafa 

"Gede ?? kagak Lo masih kecil " kata Raka lalu menatap Dada Shafa . Shafa yang kurang menyadari Tatapan Raka Dirinya Pun mengikuti arah yang di tatap Raka pada dirinya dan...

"Bangsat Sialan Lo " marah Shafa dan...

brukk...

Shafa melepaskan Tasnya Dan ia Pukul-pukulkan kearah Raka berkali-kali .

"Sakit anjerrr " Raka

"Shafa udah woy aww..."

"Bodo amat ... Jaga jarak dari gue 5 meter bodo amat " ucap Shafa menghentikan Pukulannya dan berlari meninggalkan Raka 

"eh buset 5 meter nambah Jauh anjer Shafaaa..." teriak Raka di acuhkan Shafa

"Shafa Itu kejauhan gue gak bisa jauh-jauh dari Lo Shafaaa...." Teriak Raka lalu berlari mengejar Shafa 

"bangsat Raka malu-maluin gue aja " ucap Shafa saat mendengarkan teriakan Raka

-
-

 Pendek??  Iya
Tolong bantuannya ya yang baca dan yang vote... Saran ditunggu...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SharaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang