Istirahat sudah selesai tapi para siswa masih pada berkeliaran, ada yang masih di lapang bermain basket, ada yang nanyi nanyi dipinggir lapangan, ada yang baca buku, ada yang ketawa ketawa sendiri kaya orang gila, ada yang buru buru makan jajanannya, ada yang lagi ribut.
Dara? Dia sedang berjalan bersama dua temannya menuju kelas, mereka bertiga tidak ingin dilapangan karena bakal banyak anak cowok yang sok kenal dengan dara, calis, dan adel. Padahal adel udah punya pacar masih aja digodain! Haduhhhh, bahkan pernah angga ribut sama salah satu anak ips gara gara adel digodain
DUK
"Heh! Lo!" ucap cowo itu sambil menunjuk muka dara dengan telunjuknya, dara hanya menatapnya dengan tatapan 'apa?'
"Heh!! Gw tau! Kalo lo itu yang masukin sambel kebakso gw!!!" ucap alex dengan tatapan tajam, dara hanya tersenyum licik
"iya! Kenapa gk suka?! Masalah?! Hah?!" tanya dara masih dengan wajah mengejek alex
"iya! Gw gk suka! Dan itu masalah buat gw! Mau lo apa sih?!" tanya alex tak mau kalah dengan dara
"mau gw? Lo tanya itu?! Jelas mau gw itu lo minta maaf ke gw!!!" kesal dara, mumpung orang yang dia benci ada dihadapannya dia akan meluapkan emosinya yang dia pendam selama kejadian memalukan tentang kulit kuaci
Alex menatapnya dengan tatapan 'apa' dan dilanjut oleh senyuman mengejek
"lo bilang apa?! Gk salah denger gw ini? Kuping gw masih bagus setau gw! Coba sekali lagi lo bilang! Mau lo apa coba?" tanya alex dengan tatapan meremehkan
"aghh!! Kuping apa tetelan panci?! Budek jangan dipelihara! Kalo orang ngomong itu dengerin!" omel dara kesal dengan muka masam
"lahh... Gw kira lo bukan orang!" ucap alex mengejek dan membuat emosi dara semakin naik bahkan sudah diubun ubun, alex langsung pergi dari hadapan dara bersama 2 temannya, dara hanya bisa menahan emosinya yang hampir saja ia luapkan.
Kalau ini bukan disekolah sudah pasti dia teriak, ya kalau dara teriak kencang disekolah bisa bisa dia jadi tontonan dan disangka orang setres, bahkan lebih parahnya lagi dara akan dipanggil guru karena membuat keributan.
*****
Dara bosan memperhatikan guru MTK-nya yang sedang menulis rumus-rumus dipapan tulus eh ko tulus, tulus kan penyanyi ahahaha.
Tuk!
Dara menengok tak ada seorang pun dari seluruh siswa yang dia lihat melempar pilus kecil kecil kearahnya, dia berusaha untuk fokus saja kepapan tulis dan melihat rumus rumus disana.Tuk
Dara masih diam tak berkutik
Tuk tuk tuk tuk
Dara kesal bukan main karena pilus itu mengenai kepalanya namun dia tetap tidak memperdulikan
Tuk tuk tuk tuk
Dara sangat kesal dia akan menengok kebelakang dan
Tuk tuk tuk tuk tuk
Pilus itu masuk kedalam lubang hidungnya, dan 4 pilus lainnya mengenai keningnya.
Para siswa yang melihat kejadian itu ketawa keras karena muka dara yang merah padam karena menahan emosi dan pilus yang masuk ke lubang hidung."HEY! KALIAN!! KENAPA KETAWA?!" teriak bu yuni guru MTK yang terkenal galak, semua murid hanya diam, dara yang masih berusaha mengeluarkan pilus dari hidungnya dibantu oleh calis teman sebangkunya akhirny pilus itu keluar dan dara bernafas lega, namun itu hanya untuk sesaat karena bu yuni sudah didekatnya menatapnya tajam
"kalau kamu mau main main sana keluar dari pelajaran saya!" ucapnya dan langsung kembali kedepan kelas memberikan beberapa rumus lagi
*****
Akhirnya bel pulang sudah bunyi, namun masih ada tugas untuk dara yaitu menyuruh piket anak anak yang bertugas piket hari itu. Ya karena banyak siswa yang suka mencari alasan untuk kabur dan tidak piket. Contohnya
KAMU SEDANG MEMBACA
perusuh kelas vs seksi kebersihan
Teen Fiction"woi kalo makan kuaci itu kulit sampahnya di buang yang bener dong! udah mah gak pernah piket gk pernah bayar denda gk piket!" woi kalo makan kuaci itu kulit sampahnya di buang yang bener dong! udah mah gak pernah piket gk pernah bayar denda!" ~Ada...