Aku mulai merasakan keanehan dalam diri
Selalu muncul rasa penasaran terhadapnya
Aku berusaha menepis gerimis
Tapi tak pernah mampu aku menyudahinya
Lalu aku mengambil secarik kertas
Dan menuliskan selamat atas kelulusanmu
Dengan sebuah keraguan yang menyelimuti
Mata, bibir, dan gerak tubuh yang canggung
Namun momen indah itu tak begitu lama kunikmati
Peristiwa itu rasanya kekal dihatiku
Tak lapuk oleh panas
Tak lekang oleh hujan
Bahkan tak hilang bersama waktu
Aku merasa hari-hariku penuh tanda tanya
Keraguan dan harapan terkadang datang tak terbendung
Aku menikmati getaran itu teramat lama
Aku yakin hal itu sebagai sebuah rasa
Yang datang tidak dengan pencarian