Derap-derap langkahku tertahan
Seakan setiap detik itu memberatkan mata untuk terus terpejam
Gelap, senyap
Semuanya seakan ikut terjerembab
Menunggu saat yang tepat untuk lenyap
Ketika angin sepoi itu tak lagi semelodi dengan hati
Ketika asa dan mimpi bukanlah lagi pemilik langit ini
Apa salahku yang mendamba setitik ingin?
Ingin, ingin, aku hanya ingin
Apa daya,
Aku hanya pemimpi yang terbatas
Terbatas seperti ikatan yang tak bisa kulepas
Erat-erat seperti utasan rantai yang membuatku susah bernapas
Namun pada setiap detik yang memaksaku terus terpejam ini
Pada setiap gelap yang menghantui ini
Aku berharap ada sepasang tatapan hangat yang bisa kutemui
Dirimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara cinta dan luka [End] | 2018
PuisiBagaimana? Yang dulu pernah patah, sudahkah tumbuh? Yang dulu pernah terluka, Apa sekarang sudah sembuh? .... [END 8/13/18 BY DEA KIEHL] Kelanjutan quotes bisa dilihat di cerita sebelah judulnya memories. thanks. [Jangan dihapus dulu dari perpustak...