Langit.
Aku sudah menyerah
Aku menyerah menunggu dia
Aku terlalu menyayanginya, Langit.
Aku tak ingin jadi beban pikirannya.Aku memutuskan untuk pergi menjauh, lelah rasanya jika harus bertahan sendirian.
Langit, aku jadi sangat merindukanmu sekarang.Kamu dimana?
Pesanku tidak kamu balas.
Aku bingung
Aku lelah
Lelah untuk berberes situasi hati yang berantakan
Biarlah seperti ini
Aku ingin istirahat. Sejenak-22 Juni 2018-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Untuk Langit
PoetryKumpulan sajak dan puisi yang ditulis oleh penulis amatir pecinta Cappuccino Latte 😋