Andai jarak tak sebegini panjang.
Aku akan langsung merengkuhmu dengan tangis yang tak kalah lantang."Maaf, maaf" Gumamku bergetar memohon ampun.
"Tak apa, itu sudah lewat" Sudut matamu berair dan tersenyum getir, berusaha terlihat tenang.Air mataku luruh beruntun.
Sial, aku semakin merasa tidak pantas untuk siapapun@mettaxiumei
____
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Untuk Langit
PoetryKumpulan sajak dan puisi yang ditulis oleh penulis amatir pecinta Cappuccino Latte 😋