"Yegin aku ingin berbicara serius denganmu." ucap chanyeol
"Oppa ingin bicara apa?"tanya yegin
" hmmm...tapi aku tidak akan bicara denganmu disini,tapi di taman"ucap chanyeol
"Kogh..sampai bicara ditaman sih oppa?" tanya yegin
"Ayolah...yegin kita bicara sambil jalan-jalan" mohon Chanyeol pada yegin agar yegin
"Baiklah oppa, tunggu sebentar aku akan berdandan sedikit"ucap yegin
" tak usah dandan kau sudah cantik seperti itu" ucapan chanyeol membuat pipi yegin memerah seperti kepiting rebus.
"Ah...lucu sekali pipimu kalau sudah merah yegin" goda Chanyeol
" yak..oppa jangan menggodaku"ucap yegin malu
" cha...ayo kita berangkat " ucap chanyeol sambil memegang tangan yegin untuk masuk ke mobil"TAMAN"
Sesampai ditaman Chanyeol terus menggengam tangan yegin.
"Oppa indah sekali tamanya" ucap yegin
Kamu suka kan?" tanya Chanyeol
"Iya oppa aku suka banget oppa" ucap yegin dengan wajah polosnya.
Chanyeol yang melihatnya langsung mencubit pipi yegin
"Ah...kau imut sekali sih..." ucap chanyeol
"Yak...oppa sakit pipiku" ucap yegin*Chanyeol POV*
"Ayo yegin kita kesana" ucapku menunjukan arah tempat duduk yang kosong
Sesampainya ditempat duduk aku langsung memegang tangan yegin dan menyuruh yegin untuk menatapku.
"Yegin ini mungkin sangatlah cepat, tapi aku tidak bisa memungkiri hatiku kalau aku mencintaimu yegin" ucapku
" ap..apa?" ucap yeginAku melihat yegin sangat terkejut mendengar pernyataanku.
"Jadi maukah kamu jadi kekasihku?" ucapku to the poin
"Ta..tapi oppa apakah aku pantas menjadi kekasih oppa? Aku ini wanita biasa saja oppa" ucap yegin
"Aku tak pernah memandang wanita dari wajah, ataupun kaya, miskinya, tapi siapa yang bisa membuat jantungku berdetak tak karuan itulah wanita yang bisa meluluhkanku,dan kamulah wanita yang sudah membuat jantungku berdetak tak karuan" ucapku"Tapi oppa aku takut, kalau fans oppa tidak menerimaku." ucap yegin
"Tenanglah mereka pasti akan mengerti, bagaimana apakah kamu mau menjadi kekasihku?" ucapku"Hmmm...a.aku mau oppa" ucap yegin
Aku yang mendengar ucapan yegin menerimaku aku langsung memeluknya dengan erat."Saranghe" ucap chanyeol
"Nado saranghe..hiks..hiks.." ucap yegin
Aku yang mendengar yegin menagis langsung melepas pelukanku.
"Sayang mengapa kau menangis?" ucap chanyeol
"Ah..aku terharu oppa" ucap yegin
"Jangan menangis kau membuatku khawati" ucapku
"Iya oppa" ucap yegin