Two

50 16 0
                                    

13 Maret 2010

Tok tok tok

"Bob.."

"Bobby..."

"Ah, dia ada dirumah ga sih?" gumam saya sendirian.

Tiba-tiba sebuah pintu didepan wajah saya terbuka.

"Eh.. Bin, kenapa?" Ucap laki-laki sebaya dengan saya dari balik pintu itu. Dia teman saya, Bobby.

"Bob.. Gue... Bisa ikutan tinggal disini gak? Sama lo?"

Berikutnya, Bobby memindai saya dari atas sampai bawah, melihat barang yang saya bawa- koper.

"Lah? Ada apaan dah? Situ kan punya rumah, gedong pula."

Entah apa yang ada didalam pikiran dia, yang jelas saya melihat dia tersenyum kecut setelah melihat koper yang saya bawa.

"Masuk dulu deh gue. Gue ceritain kok, kalem" Setelah menengok kanan kiri membaca keadaan sekitar, saya ikut masuk kedalam kamar kecil milik Bobby. Tak lupa, menggeret koper saya.

Bobby, 14 tahun sama seperti saya. Tinggal di salah satu tempat kost dekat perusahaan yang menaungi kami. Saya pun berteman dengannya karena kami mengikuti audisi salah satu perusahaan yang sama, bercita-cita dan bertujuan sama, memiliki hobi yang sama, dan banyak kesamaan lainnya.

Pillar || HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang