Chap 15

3.7K 276 4
                                    

"Aku pulang anata putriku" kata seorang wanita senang, sambil berjalan keluar bandara narita.

**********

"Suke ayo bangun" ucapnya halus

"Hn" gumamnya masih mengantuk

"Anata bangun lagi" ucap naruto pelan

"Baik baik aku bangun" kekehnya sambil mencium bibir naruto sekilas dan berlari kekamar mandi

"Dasar" lirih naruto malu

"Anata aku sudah menyiapkan baju kantor mu diatas kasur. Aku kebawah dulu anata" katanya

"Iya sayangku" pekiknya dalam kamar mandi

**********

"Pagi mom" tukas sara

"Pagi juga putriku sayang" sahutnya sambil mengikat rambur sarada

"Pagi dad" katanya sambil memainkan ikat rambutnya

"Pagi sayang" kekeh sasuke

"Ayo makan lagi" suruh naruto halus

"Haik/hn" kata sasuke dan sarada kompak

Tok..tok..tok..

"Siapa ya pagi pagi sudah ada tamu" kata naruto binggung

"Aku tidak tau" ucap sasuke

"Kalian makan saja biar aku yang buka pintunya" tukas naruto dan berjalan keluar rumah

"Siapa ya" tanya naruto saat membuka kan pintunya dan terlihatlah seorang wanita cantik yang berdiri didepannya

"Siapa kau" katanya kasar

"Ah. Saya naruto dan kalau boleh tahu anda siapa" tanya naruto

"Aku, aku sakura uchiha. Dan berani sekali kau masuk kerumah suami ku" dengusnya sinis

"Ssuami. Apa maksudmu sasuke adalah suami mu" ucapnya

"Ck minggir kau. Sasuke kun sara chan. Momy pulang" pekiknya senang

"Apa apan wanita gila itu, tidak tau malu" lirihnya kesal

"Kau. Apa yang kau lakukan dirumahku ha wanita gila" kata sasuke dingin

"Suke kun aku rindu" ucapnya sambil berlari kearah sasuke dan berniat memeluknya.

Tapi dengan cepat sarada menghalanginya dan memandang sinis kearah mom kandungnya.

"Apa yang kau lakukan dirumah kami wanita gila karir" kata sarada benci

"Sayang. Mom pulang dan berniat membuat keluarga yang baru" sahutnya

"Hello. Kemana saja kau selama ini ha. Hanya demi karir kau meninggalkan aku dan dady. Dan disaat kami memulai hidup baru dengan mom ku yang baru dan kau muncul. Kau gila ya" teriak sarada

"Sara chan mom tidak suka kau bicara kasar kepada orang tua" tegur naruto

"Gomen mom. Wanita seperti dia tidak perlu di sopan kan. Karna wanita gila ini aku selalu dihina sama teman teman ku yang tidak memiliki seorang ibu" isaknya pelan

Dengan cepat sakura menghampiri sarada tapi langkahnya berhenti saat melihat begitu lembut dan perhatiannya naruto memeluk sarada.

"Naru lebih baik kau bawa sara kekamar, wanita ini biar aku yang urus" suruhnya pelan

"Baiklah anata. Jika sudah selesai susulan kami" pintanya lembut

"Hn" gumamnya

Setelah kepergian naruto dan sarada. Sasuke menatap datar mantan istrinya itu yang melihatnya dengan perasaan menyesal dan terluka.

Duren (duda keren) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang