"Apa mau mu sebenarnya haruno" desis sasuke dingin
"Aku ingin meminta maaf suke. Aku tau aku salah, dengan bodohnya aku meninggalkan kalian berdua hanya karna karir. Bahkan aku meninggalkan sara chan disaat dia balita. Aku menyesal suke. Gomen gomen ne" pintanya
"Kau tau betapa terlukanya aku saat dengan jahatnya kau meninggalkan kami ha. Dan kenapa sara chan tau kau adalah momy kandungnya, karna aku yang sudah memberitahukan siapa mom kandungnya. Kau begitu jahat haruno" ucap sasuke datar
"Gomen suke gomen. Aku tau aku salah, tapi aku mohon beri aku satu kesempatan lagi" isaknya
"Tidak. Aku sudah memiliki istri dan mom yang baik untuk sara chan. Jadi kau tidak usah sok lagi dihadapan kami" suruhnya sinis
"Aku tidak memintamu untuk menjadi suamiku lagi suke, tapi biarkan aku memiliki waktu sedikit saja untuk sara chan" pinta nya memohon
"Tidak akan. Pergi kau haruno" usirnya kasar
"Suke aku mohon" pintanya lagi
"Anata biarkan haruno san dekat sama anak nya. Walau bagaimana bun haruno san adalah ibu kandung sara chan. Walau sejahat apapun kelakuan haruno san dimasalalu. Dia tetap ibu kandung sara chan, putri kita" ucapnya lembut
"Naru tapi dia.." kata kata sasuke terpotong dengan jari telunjuk naruto dibibir sasuke
"Suke. Kai berniat menghalangi darah daging haruno san untuk bersama hm" tanya naruto
"Gomen. Baik lah kau boleh sesekali bermain dengan putri kami" tukasnya
"Putri kita semua suke" ralat naruto tersenyum lembut kearah sakura yang menatap terkejut kearahnya.
"Terima kasih hiks...sekali lagi terimakasih karna sudah membolehkan ku untuk bermain dengan putriku walau hanya sebentar" isaknya lemah
Dengan langkah pelan naruro berjalan kearah sakura dan meneluknya.
"Kita akan membesarkan sarada bersama sama sakura san" sahut naruto lembut
"Terimakasih. Tapi waktu ku tidak lama lagi naru. Aku memiliki penyakit kangker rahim dan sudah stadium akhir" kekehnya pilu
"Iitu tidak mungkin" lirih naruto syok dengan meneteskan air matanya
Dengan cepat naruto berlari kearah kamar sarada dan melihat putrinya dengan sedih.
"Sara chan kenapa kau tidak memaafkan mom sakura" tanya lembut
"Aku benci dia. Aku benci wanita itu" pekik sarada benci
"Sayang. Walau bagaimana pun dia tetap ibu kandung mu. Darah mom sakura mengalir ditubuh mu dan kau darah dagingnya sayang. Maaf kan lah dia, nii sayang. Mom sakura sudah berubah dan dia sudah menyesali semua kesalahannya. Sedangkan Kami sama saja maha pengampun, masa yang hambanya tidak mau memaafkan, apa lagi itu ibu kandung kamu sayang" nasehat naruto lembut kearah sarada yang menatap berkaca kaca kearahnya.
"Sayang. Mom sakura memiliki penyakit yang parah dan waktunya tidak banya lagi. Dia hanya ingin bermain bersama dirimu sayang. Mom mohon maafkan lah mom sakura" pintanya lembut
Dengan menangis sarada memeluk naruto yang sudah menasehatinya untuk memaafkan ibu kandungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duren (duda keren) END
Umordasar tetangga aneh tidak tahu malu. jumpa jumpa sudah main marah marah. kenal aja tidak.