Sang Psikopat

555 52 4
                                    

Namaku David Andika Putra, nama panggilan adalah David. aku merupakan seorang penulis yang cukup terkenal. Beberapa dari mereka sangat menyukaiku dan juga menyukai karyaku. Dalam cerita ini terdapat psikopat yang menurutku dia sangatlah hebat, bagaimana aku mengatakan bahwa dia hebat? Dia melakukan aksi pembunuhan namun tak pernah terlacak oleh Polisi.

Beberapa minggu lalu, dia bertemu dengan seorang wanita yang cantik dan juga seksi, dia mengajaknya bertemu di sebuah hotel yang sangat mewah, dia menghabiskan malam dengan wanita tersebut namun setelah beberapa hari kemudian, di kamar hotel 214 yang ditempati oleh wanita tersebut ternyata wanita tersebut telah terbunuh. Bagian-bagian tubuh yang berserakan, dan kepalanya dijadikan seperti sebuah gantungan di dekat lampu.

Kepolisian telah bertanya kepada seluruh karyawan dalam hotel dan juga para tamu yang berada di dalam hotel, namun semua tak ada yang mengetahui kejadian tersebut, mereka hanya mengetahuinya saat salah satu karyawan dari hotel yang hendak bertanya kepada pemilik kamar hotel tentang kekurangan yang terjadi disana, namun saat dia memanggil sang pemilik kamar dan tak ada jawaban dari sang pemilik kamar, dia memiliki rasa curiga dan langsung membuka kamar tersebut dengan kunci cadangan. Saat dia buka ternyata terjadi hal yang sangat mengerikan.

Polisi sudah menyelidiki dengan memeriksa Hotel tersebut dengan teliti, memeriksa kamera pengintai (CCTV), dan juga memeriksa ponsel milik korban. Panggilan terakhir yaitu Andreas Farzan, saat team melacak nomor tersebut, dan ternyata nomor tersebut beralamatkan di sebuah tempat pemakaman umum.

Kejadian seperti ini memang sudah tak asing lagi, sudah sering terjadi pembunuhan, dalam 1 bulan terdapat 8 korban pembunuhan dengan cara yang sangat sadis.

"DAVID! TINGGALKAN LAPTOPMU! SEKARANG MAKAN MALAM DULU!" teriak Ibu dengan suara yang sangat keras.

Ya ketahuilah memang saat ini aku sedang menulis cerita tersebut di laptopku, aku tidak suka makan sayur-sayuran tetapi aku suka makan daging.

Aku pergi menuju meja makan untuk makan bersama keluargaku. Nafsu makan menjadi bertambah saat Ibuku memasak berbagai macam daging. Ada daging sapi panggang, ayam goreng, dan juga bebek bakar. Aku mengambil semua makanan tersebut dan membawanya ke Kamar.

Aku makan di dalam kamar sambil menonton televisi. Kebetulan berita hari ini sangatlah bagus, berita tentang pembunuhan kembali, dengan pelaku yang sama, pelaku yang selalu meninggalkan jejak dengan tulisan I WANT KILL YOU.

Mungkin kalian akan takut jika menonton berita seperti itu, namun tidak denganku, Aku sama sekali tidak takut menonton ataupun membaca cerita tersebut karena itu bisa menjadi bahan untukku dalam membuat novel.

Aku menghabiskan makanan dengan sangat lahap dan hanya menyisakan piring, sendok, garpu, dan juga tulang-tulangnya. Aku menaruh bekas makanku di tempat cuci piring dan kembali ke Kamarku.

Aku sangat menyukai kamarku, karena Aku dapat melakukan apa saja di dalam kamarku ini. Seperti, menonton video 21++, Video Call dengan wanita yang cantik dan juga seksi, menonton film thriller, menonton film horror, dan mencari berita tentang psikopat.

Wanita saat ini tak memandang pria tersebut tulus atau tidak, tapi dia memandang pria tersebut orang kaya atau tidak. Jika kamu orang yang terkenal dan memiliki banyak uang, kamu tak perlu mencari mereka karena merekalah yang akan mencarimu.

Aku memang suka menulis cerita tentang horror, thriller dan juga romace. Aku menulis karya dan karyaku di panggil oleh penerbit. Aku termasuk orang yang mudah bergaul, selalu terbuka, dan terbilang juga sebagai playboy.

Ok kita kembali ke cerita tentang sang psikopat. Aku tidak mengerti bagaimana bisa dia tidak meninggalkan bekas-bekas aksi pembunuhannya dan hanya meninggalkan tulisan tersebut. Entah dimana keberadaannya, yang jelas Aku selalu di berikan peringatan oleh Ibuku untuk tetap waspada. Aku tak mengerti apa yang harus kita khawatirkan, karena jika tuhan memang memberikan takdir kematian untuk kita saat itu juga, lalu untuk apa kita takut? Untuk apa kita menghindar?

Psikopat ini sangatlah cerdik namun dia sangatlah sadis. Banyak yang mengatakan bahwa psikopat tersebut tidak memiliki rasa kemanusiaan, namun menurutku dia bukannya tidak memili rasa kemanusiaan, tapi dia hanya ingin membuat dirinya menjadi puas.

Terkadang aku juga berpikir, bagaimana perasaan setelah membunuh? Namun tak mungkin juga aku menanyakan hal tersebut kepada psikopat itu. Bisa ku bayangkan mungkin psikopat itu tampan, tapi aku tidak tahu wajah aslinya.

Setiap tragedi pembunuhan, pasti nama pembunuh tersebut berbeda-beda nama namun 1 jejak yang sama dia tinggalkan yaitu tulisan I WANT KILL YOU. Entah ada berapa banyak korban namun kejadian ini telah berlangsung 2 tahun yang lalu. Psikopat yang sangat teliti dan juga yang sangat pintar, entah bagimana dia bisa mempelajari hal itu karena dalam pembelajaranku selama ini tidak ada namanya pelajaran ataupun BAB yang mengajarkan menjadi seorang psikopat.

Oh ya, Aku juga merupakan mahasiswa dari The World University. Aku mengambil jurusan Kedokteran. Ibuku ingin aku menjadi seorang dokter dan berhenti menjadi seorang penulis namun aku tetap tak ingin meninggalkan bakatku. Aku tidak suka mengambil jurusan kedokteran, karena jurusan itu sangatlah membosankan. Kami harus meneliti dan juga melakukan praktek. Aku lebih suka jurusan yang langsung bekerja di tempat terbuka daripada bekerja dalam ruang laboratorium. Harus mengetahui organ-organ tubuh, mengetahui secara detail penyakit-penyakit yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya.

_________________________________________

PENASARAN DENGAN KELANJUTANNYA?

YUK BACA STORY " PSYCOPATH BOOK" JANGAN LUPA VOTE DAN TINGGALKAN JEJAK DI READING LIST.

OH YA, JIKA ADA YANG PERLU DI KOMEN, SILAHKAN YA KARENA ITU SANGAT BERGUNA UNTUK SAYA.

NB : STORY INI HANYA DI BUAT OLEH @SYFTRI2001, SELAIN @SYFTRI2001 ADALAH PLAGIAT!

SALAM,

DESI SYAFITRI

Psycopath BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang