"Tuhan menetapkan hatimu pada jalan harapanku"
Peduli demi apa gue yang kek begituan batin kiara sambil senyum sendiri membayangkan reaksi temannya.
Ketika kiara ingin menuju kelas riana langkahnya dihentikan oleh stella yang telah sejak tadi mengikutinya daritadi
"Eh... lo ngapain ngikutin gue kayak gtu? Lo mau minta tanda tangan gue? Sorry gue sibuk" ujar kiara cuek sambil menaikkan dagunya.
"Sembarangan ajaa.. gue ngikutin lo karena gue mau ajak lo pulang bareng "
"Tapi gue pulang bareng teman gue dan dia lagi lama pulangnya. Emangnya lo mau nunggu?"
"Hmm... gak papa juga lumayan kan bisa tambah kenalan" balas stella dengan cengirannya.
"Ok ayo"
Di sepanjang perjalanan koridor menuju kelas riana, kiara dan stella berbincang bincang hal-hal yang lucu dan garing untuk tidak membuat suasana menjadi sepi.
Mereka menunggu riana di taman dekat kelas riana. Ketika sedang berbincang dengan stella,kiara merasa jika ada seseorang yang selalu mengamatinya dari jauh.
"Stella.. kalau lo diikutin orang apa yang lo lakuin?" Tanya kiara
"Tumbenan nih lo nanya kek begituan ama gue, emangnya lo sekarang lagi diikutin seseorang?"
"Gue rasa iya,gue ngerasain sejak kemarin sepulang sekolah. Malah itu bikin gue merinding. And gue berasa jadi tokoh dalam film conjuring."
"Jangan ketinggian khayalan lu, kalau lo jatuh yang ada si jono yang nyambut lo jatuh"
"Ihh.. amit-amit jabang bayi" balas stella sambil merasa jijik."
"Lo selidikin dulu tuh siapa yang selama ini ngikutin lo,gue bisa kok bantu lo ra..."
"Serius?? Makasih banget loo mau nolong guee stella. Lo emang teman gue yang tersegalanya" balas kiara sambil memeluk stella.
"Iyaa.. lo gue bantu,tapi gue bantu doa dari jauh aja" balas stella sambil cengir
"Gue kira lo mau nolongin gue nyari tau orang yang ngikutin gue.. eee.. lo malah ngasih bantuan yang begituan.. kalau yang begituan anak tk juga bisa" timpal kiara dengan kesal
"Peacee atuh" balas stella dengan logat sundanya.
"Kiara.. lo udah lama nunggu?" Tanya riana sambil mencolek bahu kiara.
"Ya udah lama nihh gue udah lumutan.... sampai nih ada lumutnya" tunjuk kiara pada salah satu perabotan taman yang telah mulai berlumut.
"Lebay amat lu" balas riana
"Riana kenalin ini stella, stella kenalin ini riana" ujar kiara.
Lalu riana dan stella berjabat tangan sambil memperkenalkan dirinya.
Lalu mereka melanjutkan berbincang sambil jalan pulang.
Dari kejauhan ada seseorang yang memantau mereka bertiga. Lalu orang tersebut mengikutinya tanpa meninggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Stalker in Love
Teen FictionSuka kepada seseorang itu sudah hal yang lazim sebagai manusia. Tapi,haruskah memakai cara ini untuk menyatakan perasaan kepadanya? Gue punya hati juga punya rasa sakit sebaiknya lo hargai itu ~kiara rasyifatul Lo jangan bersikap seakan ini gak pern...
