4 [NC]

39.6K 415 2
                                    

TAEYONG POV
"Irene lo ga tau sesakit apa gue mendem semuanya, dan sekarang lo diambil gitu aja sama si mark, sahabat gue sendiri, padahal dia tau kalo gue suka sama lo tapi kenapa dia tetep rebut lo dari gue?"
Gue ngomong sendiri didalem mobil sedangkan irene masih pingsan.

-flashback-

"Kenapa kepalaku pusing?"-Irene

"Apa lo udh sarapan?"

Gue senyum melihat irene, itu berarti reaksi obatnya bekerja.

"Sudah, tapi ahh kepalaku sakit"

"Taeyong oppa tunggu sebentar aku akan ambil obat"

Saat irene hendak berdiri namun

BRAK..

irene pingsan, gue langsung telpon temen gue untuk bawain mobil.

Skip> gue bawa irene masuk kedalam mobil

-flashback end-

HOTEL

"Mbak saya pesan satu kamar hotel, tolong cepat teman saya pingsan"

"Baik pa atas nama siapa?"

"Lee taeyong"

"Baik, ini kuncinya, terima kasih sudah datang"

Taeyong dengan cepat mengambil kunci itu dan pergi ke dalam lift.

Kamar no 2205 lantai 8

"Ini dia kamarnya"

Taeyong pun masuk kedalam kamar itu, dan mengunci pintu nya.

IRENE POV

"Eunghhh"

"Kenapa kamarku berbeda?"

"Dann.. Tanganku? Kenapa diikat seperti ini? MARKK!!! MARKK!!!!"

"Diamlah! Gada mark disini hanua ada gue sama lo, BER-DUA AN!"-taeyong

Apa? Aku? Mark mana?

" mana mark?"

"Shhhttt gue udh bilang gada mark disini"-Taeyong

Hah? Sejak kapan aku disini? Dan apa yg akan dilakukan taeyong?

AUTHOR POV

Taeyong mendekat pada irene

" tae oppa kau mau ap-"

Cup..

Mata irene membulat saat taeyong melumat bibirnya.

"Mpphhh.."

Irene tidak mau membuka mulutnya untuk berperang lidah dengan dengan taeyong, tapi nihil taeyong menggigit bibir bawah irene agar irene membuka mulutnya

CHOICE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang