14.

5.8K 154 1
                                    

Irene pov

Kalian tau? Lusa adalah hari pernikahan kami

Kami?

Ya kami! Mark dan aku
-
-
-
-
Saat ini aku sedang jalan-jalan ditemani jeno ke sungai han

2.35pm KST

AUTHOR POV

"Jen tunggu bentar ya kebelet mau ke toilet bentaran ko"

"Sip noona, aku tunggu disana saja teduh soalnya disini panas" ucap jeno menunjuk pohon yg besar

"Oke, tunggu disana jan kemana-kemana"

"Ya klo aku gada palingan diculik para ciwi-ciwi genit"

"Ngimpi!!"

Irene pergi ke toilet umum, yg ada didaerah dekat sungai han

"HEII KAMU!! YEOJA!! LEE IRENE!!"

irene menoleh ke arah suara yg berteriak memanggil namanya

"H-h-ai nugu?" tanya irene

"Apa eonni tidak mengenalku?"

"Koeun? Apa kamu koeun?"

"Ha iya eonni mengenalku, aku diseoul sudah 5 hari"

"Waw, sudah cukup lama"

"Oiya eon, bagaimana kabar mark oppa? Dia selalu mengirimku surat cinta dan memintaku pulang ke seoul saat aku masih dijepang"

Irene bingung dengan pekataan koeun

"Kabar mark baik-baik saja"

"Ahh bagus klo begitu, apa eonni ingin tau isi suratnya?"

Irene mengangguk

"Dia menulis 'aku mencintaimu koeun, jadilah milikku, aku sudah bosan dengan yeojachingu ku saat ini aku ingin bersamamu' begitu ia nulis, tapi aku bingung"

"Waeyo?"

"Siapa yeoja chingu yg dia maksud?"

Irene tak tau harus menjawa apa

"Aku... Ahh aku tidak tau"

"Dan dia menulis lagi 'aku sudah tidak mencintainya, aku hanya mencintaimu koeun, pulanglah aku ingin memelukmu dan menjadi milikmu seutuhnya' maka dari itu aku pulang ke seoul"

Mata irene terasa panas, irene menunduk untuk menyembunyikan air matanya

Sementara koeun tersenyum licik melihat irene yg mulai menangis

"NOONA!!" jeno memanggil

Irene segera menghapus air mata nya dan menoleh pada jeno

"Noona kau lama sekali, aku menunggu mu seperti patung"

"Mian, ya ayo kita pulang"

"Haii koeun apa kabar"

Jeno menyadari keadaan koeun dan langsung menyapanya dengan hangat

"Sejak kapan kau di seoul?"

"Aku sudah 5 hari jen, terima kasih sudah menyapa"

Koeun menerima jabatan tangan dari jeno dan tersenyum

"Apa noona menangis?" tanya jeno yg menyadari bahwa mata irene merah seperti habis menangis

"Menangis? Haha kau ini mata ku gatal jadi aku garuk, merah deh jadinya" elak irene

"Yakin?"

"Ne kajja kita pulang"

"Koeun kami pulang dulu"

CHOICE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang