"Kalo idho nggk mau makan dede putus ama a iki"
"Haa serius de?" Tanya idho menyakinkan lesti dan kaget.
Karena lesti dan rizki sudah 2 tahun berpacaran.Semuanya pun kaget mendengar ucapan lesti.
tik
tik
tik"Ya nggk mungkinlah,dede putus cuma gara gara ni anak tk kagak mau makan heeeh dede kan sayang banget sama a iki " jawab lesti
"Kamu de bikin kaget aa aja" kata rizki lega karna itu cuma bercanda
"Hehehe maap a peace" kata lesti sambil cengir kuda dan tangannya menunjukkan dua jari
"udah pokoknya idho harus makan kalau nggk kami semua pulang" kata lesti mengancam
"Eh eh jgn doong,ntar sepi lagii" rengek idho
"Mangkanya ayuk atuh makan 'aaaa" bujuk lesti sambil menyodorkan sendok
"Hmhmm iya deh" kata idho pasrah
Iki hanya tersenyum akhirnya adik kesayangannya makan juga.
Akhirnya setelah banyak bujukan idho mau makan juga,belakangan ini idho memang susah untuk makan,palingan dia hanya makan sekali sehari aja,ditambah lagi seharian kemarin idho nggk makan nasi sama sekali,cuman makan cemilan,ditambah juga hari ini nggk makan apa-apa dikantin sampai sekrng,itu yg membuat iki khawatir dgn idho.
.
.
.
.Saat ini mereka sudah mau tidur para cewek pun udh pergi ke rumah lesti. Sekarang tinggalah mereka berlima,kidho,irwan,rafli dan randa.
"Eh kita tidur dimana nih klau dikamr gue kan kasurnya nggk cukup?atau disini aja kita semuanya tidur nggk usah pake kasur,biar adil sama rata.Gimana?" Tanya iki
"Yaudah ki gpp" kata randa
"Yaudah deh terserah" kata irwan
"Gimana fli?" Tanya randa
"ya ayuk cuss" jawab rafli
Akhirnya merekapun tidur dilantai beralaskan karpet dgn urutan tidur idho,irwan,rafli,iki dan randa. Idho yg didekat dinding,awalnya mereka juga mau di dkt dinding tapi iki ngasih tau biar idho aja.
.
.
."Aduuuh dho kaki lu bisa gak si jangan lasak" kata irwan yg tidur disblh idho
Saat mereka sedang tidur,mereka dikagetkan dengan suara irwan.mereka semuapun terbangun
"Dari tadi ya dhoo kaki lo kena mulu ke gue,ganggu aje,bisa diem nggk si" kata irwan
"Gak" jawab idho santai dan melanjutkan tidurnya
"Iiiih sumpah lah yaaa ridhoooo,yg ada gue kagak tidur kalo disblh elu hadeeh..." kata irwan sekaligus pindah "geser lu fli"
"Lah kok gue sih?" Tanya rafli polos
"Lah kan elu lagi yg diseblh idho" jawab irwan
"Ntar kalo gue kagak bisa tidur gimana?"
"Udah deh udah biar gue aja sebelh idho" kata iki
Akhirnya rizki mengalah dan tidur di sebelah ridho.dan jadi urutan tidur mereka yaitu idho,iki,rafli,irwan dan randa.
.
.
.
.
#Pagi hariSaat mereka semua masih tidur tiba tiba bel rumah kidho bunyi.
Ting tong Ting tong
"Eh ki...ki...kayaknya bel rumah lo bunyi deh,coba cek sana" randa yg menyadari itu pun mengasih tau pada iki,karna dia tau kalo kasih tau sama idho palingan idho gak bangun.
"Ehh masa iya ran.siapa sih pagi pagi gini datang" kata iki
"Coba aja dicek dulu " kata randa meyakinkan dan ia pun langsung duduk karna kalau sudah kebangun nggk bisa tidur lagi
"Iya deh" jawab iki
.
."eh kak Weniii apa kabar?" Teriak iki serta wajah iki yg ngantuk pun berubah menjadi segar
"Ikiiii" jawab weni dan langsung memeluk iki
Weni adalah kakak kedua kidho.
"Iki kangeen"
"Kakak jugak kii"
"Loh kok kakak pulng ga ngabarin?pagi pagi juga nih nyampe nya?" Tanya iki
"Iy ki ini mendadak juga liburnya kakak,emg knp?" Jawab weni
"Ya gpp sih cuman iki manggil kawan kawan utk tidur disini,tu merka masih tidur"
"Ya gpp kok ki biarin aja.oiya idho mana kok nggk keliatan?" Tanya weni
"Idho palingan masih tidur" jawab iki
"Emm gimana dgn idho dia masih kayak gitu?" Tanya weni lagi
Weni udah tau kalau blkngn ini idho kembali manja karena iki selalu memberitahu keadaan idho ke weni walaupun Weni sibuk. Itu semua perintah weni karena ia tahu kalau orang tua mereka tidak bisa secara langsung mengawasi mereka.
"Ehmm... ya gitu deh kak" jawab iki pasrah
"Kamu hebat ki bisa sabar dgn kelakuannya idho" kata weni sambil tersenyum bangga "makasih ya ki kamu udah rela utk selalu ada buat idho"
"Biasa aja kak,lagian juga idho kan adek iki,bagaimanapun iki harus menjaga idho" jawab iki
"Yaudah ayuk kita masuk,dari tadi kita masih di dpn pintu ini loh ki" kata weni mengingatkan
"Eh hehehe iya kak"
.
.
.Semuanya sudah terbangun dari tadi karna mendengar teriakn iki tadi,kecuali idho dia masih tidur pulas.
"Haai semuanya" weni menyapa
"Hai kak weniii" jawab rafli
"Kakak udah pulng? maaf kak kita nggk tau" kata irwan
"Udah gpp wan,santai aja" jawab weni
Mereka semua sudah tau weni adlh kakak kidho,kecuali randa.
"Hai kak..emm aku randa,tmn barunya iki idho,aku baru pindah ke kota ini" kata randa memperkenalkan diri
"Oh hai...nama kakak weni kakaknya iki sama idho" "kamu pindahan dari mana?" Tanya weni
"Dari semarang kak papa ada tugas disini mangkanya aku ikut dan pindah sklh deh"
"Ooh gitu,yaudah semoga betah ya tinggal di daerah sini,dan nggk heran ya dgn kelakuan idho" weni menjelaskan
"Oh iya udh mulai biasa kok" jawab randa
"Loh idho kok masih tidur sih? Tmn-tmn nya kan udah pada bangun" kata weni
"Bangunin aja kak " kata iki
Bersambung........
.
.
.
.
.Terima kasih semuanya yg udah baca..
Sorry kalau ceritanya nggak bagus..
Jangan lupa buat tekan bintang dan tinggalkan komentar.. karena satu bintang sangatlah berharga
Thanks byee..

KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Sahabat
Fanfikce"Berjuanglah dho,kita semua selalu bersama mu" Keseharian sekumpulan remaja bercanda tawa serta melewati rintangan yg ada. *Kisah tentang persahabatan dan keluarga *maaf ya kalau ceritanya ga jelas *hanya menuangkan isi dalam kepala