"Anak anak ngajak kumpul besok. bahas tentang pertandingan basket bulan depan"
ucap zakri memberi tahu kedua temannya yang sedang sibuk memakan cilok mang udin. mereka sedang ber3 sedang nongkrong disebuah warung cilok yang terkenal diwilayah itu.
"Emang bulan depan kita bakal turun kelapangan?" balas arya dengan setuja kebodohannya yang membuat zakri dan shaka sedikit geram dengan lelaki itu.
anak anak sudah sibuk membicarakan tentang pertandingan itu sejak seminggu yang lalu bersama pelatih mereka, tapi zakri malah bertanya pertanyaan oon yang tidak bermutu padahal dia juga ikut berkumpul waktu pengumuman itu diberikan.
"otak lo kayanya udah turun ke kaki semua" semprot shaka yang membuat arya mendelik.
"pantes jomblo karatan, cewe cewe mana ada yang mau pacaran sama orang bolot kaya lo" kali ini zakri ikut ikutan membully arya. Memang kejam sekali kedua temannya itu, selalu saja dia terbully saat sudah mengeluarkan kata kata dari mulutnya.
"sadar diri lo ucup"
"kita mah jomblo jomblo banyak yang naksir, ya ga shak"
"gue aja, lo kaga" balas shaka yang yang membuat arya meledek mampus kepada zakri. temannya yang satu ini memang tidak bisa diajak kompromi sama sekali.
"3 piring cilok lagi buat 3 pemuda tampan disini" seorang pria dengan perut buncitnya datang meletakkan 3 piring cilok diatas meja shaka dan teman temannya. Ketiga orang itu mendadak saling pandang, seingat mereka, lelaki buncit itu telah memberi mereka masing masing 1 piring cilok dan setelah itu mereka tidak memesan lagi.
"siapa yang pesan mang?"
"ga ada. ini spesial buat pelanggan terfavorit saya"
"waduh makasih banyak mang, sebenarnya sih ga perlu repot repot kaya gini"
"gapapa, anggap saja saya sedang berbaik hati"
"emang ciloknya mang udin terdebest"
pria berperut buncit itu kemudian berlalu pergi, melayani pelanggan pelanggannya yang lain. sedangkan shaka, arya dan zakri menghabiskan 1 piring cilok lagi. lumayan makanan gratis tidak boleh disia siakan.
"ngomong ngomong nih ya, lu berdua harus tau" kali ini arya memasang tampang seriusnya.
shaka dan zakri menatap serius kearah pemuda itu. menunggu arya melanjutkan kalimatnya.
"katanya lagu blackpink yang duet sama lady gaga kalah trending sama lagunya kekeyi yang boneka odong odong itu"
"shak pegang shak" zakri memberi kode kepada shaka. sedangkan arya mencium sesuatu yang tidak mengenakan akan terjadi padanya
shaka memegang kedua tangannya arya, kemudian zakri memasukkan paksa dua buah cilok kedalam mulut arya.
Arya yang tidak bisa menampung 2 buah cilok yang besar besar itu memuntahkannya keatas tisu.
"psikopat lo berdua"
"kekey bukan boneka goblok bukan boneka odong odong"
"adek diam aja, abang berdua jahat" arya mengelqp bibirnya menggunakan tissu sambil melontarkan candaan menjijkannya yang membuat shaka dan zakri ingin muntah.
"mana duit lo berdua" pinta shaka kepada kedua temannya setelah mereka menetralkan lagi perutnya yang tadi kekenyang akibat memakan 2 piring cilok sekaligus.
"lo yang bayar hehe" zakri menangkupkan kedua tangannya melihat ke arah shaka sambil memohon.
"dasar temen ga ada akhlak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegir [ON GOING]
Teen FictionJika diberi pilihan menjadi dilan atau romeo, maka shaka tak akan memilih keduanya. Karena dia lebih suka ditakdirkan bertemu keylin daripada bertemu milea dan juliet. ------------ "ketika rasa telah disadari, apakah dia masih menanti atau sudah pe...