prolog

112 19 1
                                    

SMA Multimedia School, SMA yang lumayan terkenal di Bandung. Selain dibidang akademic, SMA ini juga terkenal akan bidang non akademiknya. Di SMA inilah keempat sahabat yang cukup terkenal dan tak terpisahkan menuntut ilmu.

Mereka terkenal malas, sering melanggar tata tertib sekolah, dan kadang kala juga bolos pelajaran. Anehnya, mereka selalu mengemban prestasi di kelas, membuktikan jika dalam belajar tak mengingat bagaimana proses belajarmu di sekolah tetapi tentang bagaimana cara kau berfikir ketika ujian. Yang menentukan bukanlah kau rajin didepan guru atau pun dekat dengan guru tapi tentang bagaimana otakmu bekerja karna yang diperlukan bukanlah nilai tambahan yang tertera dilapormu melainkan nilai hasil murni otakmu sendiri.
Kembali lagi kepada empat sahabat, mereka berempat adalah Angelia Mellyzia, Alexa Park, Celia Ozmananouski, dan Savanna Novasca yang mengisi bangku kelas 12 IPA2. Memang sebentar lagi mereka akan meninggalkan sekolah yang elit ini, tapi dikelas 12 inilah perjalananmu yang sebenarnya dimulai.

Angelia Mellyzia. Panggil saja Angel, bukan malaikat seperti namanya, hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan. Angel memiliki mood yang kadang bisa berubah dengan drastisnya, ia bisa saja tertawa ketika sedang marah marahnya. Satu hal yang perlu diingat menyangkut Angel, dikamus Angel tidak ada kata kalah maupun mengalah.

Alexa Park. Alex Remaja perempuan dengan suara lucu dan hobi makan, walaupun hobi makan ia tak gemuk, badannya bahkan yang paling kecil dari ketiga sahabatnya. Kadang Alex membuat sahabatnya kesal dikarenakan kecintaannya akan makanan.

Celia Ozmananouski. Dibanding dengan ketiga sahabatnya, Celia memiliki pribadi yang cuek, tapi ia tetap akan peduli jika menyangkut sahabatnya. Celia sedikit egois yang kadang kala menyebabkan ia sering bertengkar dengan Angel. Celia tak mengenal kata maaf, tolong, dan terima kasih karna baginya itu hanyalah kalimat klasik yang mudah diucapkan bahkan ketika kau tak tulus.

Savanna Novasca. Dibanding sahabatnya, Vanna terbilang lebih hokki. Ia kadang sering menyalin tugas sahabatnya, tapi ia jugalah yang mendapat nilai tinggi dibanding sahabatnya yang lain. Dalam berbuat, Vanna juga memikirkan kedepannya, ia sering menasehati sahabatnya jika sudah keterlaluan. Tapi kadang sahabatnya tak peduli dan Vanna akhirnya hanya bisa pasrah dan terpaksa ikut ikutan.

Secret of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang