Part 1

100 19 5
                                    

   Pagi yang cerah, pagi ini sama seperti pagi biasanya, pagi yang sibuk dengan kegiatan masing masing. Begitu pula dengan keempat sahabat ini, mereka bahkan sedang balapan yang berakhir di parkiran sekolah. Balapan sudah kebiasaan bagi mereka, tidak penting peraturan lalu lintas yang mereka langgar karna bagi mereka peraturan memang untuk dilanggar. Bagi yang kalah balapan akan mentraktir yang lain, begitu setiap hari.

   Dan pagi ini sepertinya yang sedang tidak beruntung adalah Angel, terbukti dari dengan tidak adanya dirinya di parkiran sekolah.

"Angel mana?" tanya Vanna yang sedari tadi sudah celingak celinguk ke sana sini.

"Biarin! Palingan ditilang lagi" jawab Celia santai, memang kebiasaan Angel setiap balapan sering kalah dikarenakan ditilang oleh calon seniornya, begitu Angel menyebut polisi.

"Ya, yang penting gua bisa makan sepuasnya tanpa memikirkan dompet nanti" tambah Alex dengan mata berbinar sementara kedua sahabatnya hanya bisa memutar bola mata malas.

"Udah bel, mendingan masuk aja! Gua lagi malas debat sama guru" perintah Celia yang diangguki oleh yang lain.

     Setiba dikelas, mereka menduduki bangku masing masing yang memang letaknya berdekatan. Sambil menunggu bu Lili, guru yang akan mengajar masuk, mereka manfaatkan dengan bercanda ria terlebih dahulu tanpa memikirkan nasib Angel. Tak berapa lama akhirnya guru mereka memasuki kelas dengan senyum selamat paginya.

"kita ambil absen dulu ya.. Alexa park" kata bu Lili begitu ia duduk.

"Hadir buk"

"Angelina mellyzia"

"Belum datang buk"

"Hmmm ketilang lagi?"

"ITU IBUK TAUU" jawab Vanna, Alex, dan Celia serentak.

"Dasar kalian... Assyifa.... Bintang"

"Saya bu.. Hadir bu.."

"Celia ozmananouski"

"Hadir buk.. Btw semua hadir kok buk. Kecuali si Angel bodoh itu"

"Oh.. yaudah kita langsung belajar aja.. karena susah juga kalau harus debat dengan Celia"

"Looh kok ibuk pinter banget ya" jawab Celia.

Dengan penuh kesabaran, bu Lili  menerangkan pelajaran walau banyak tantangan dikarenakan sahabat yang sukar untuk diatur tersebut. Mereka bahkan sering menanyakan hal hal mengenai pelajaran yang tak masuk akal, tapi kalau dipikir pikir memang benar kalau hal tersebut harus dipertanyakan.

~~~~~

"Kamu lagiiiiiii.. Nggak capek saya tilang?" tanya sang polisi dengan wajah gusar setelah mendapati yang ia tilang adalah remaja perempuan yang sering membuatnya pusing.

"Bapak juga kenapa tilang saya teruus? Saya ini bukan orang kaya!" balas Angel tak kalah gusar.

"Kamu sudah Melanggar aturan lalu lintas dan kamu patut saya tilang" jawab pak polisi.

"Yaudah.. Bapak tilang aja.. Mumpung bisa bolos" balasnya membuat pak polisi hanya menggeleng kepala pasrah.

"Sekarang panggil orang tua mu untuk menyelesaikan ini!"

"orang tua gua gak ada" jawab Angel emosi.

"Loh... Kok kamu nyolot sih? Saya kan cuma suruh panggil orang tua kamu, emang kamu anak siapa?" Tanya polisi meledek.

"Anak manusia lah.. Emang bapak anak siapa? Anak hewan? Ga mungkin kan. Jadi pertanyaannya yang logis saja pak" jawab Angel dengan intonasi cepat.

Lelah berdebat, akhirnya sang polisi yang tak lagi muda itu memberikan surat tilang dan membawa motor Angel ke kantor polisi.

Secret of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang