Part 2

93 18 3
                                    

"AWAAAS" teriak Vanna, Alex, dan Celia yang membuat Angel sontak terkejut. Angel selamat dari pria jahat yang berniat melukainya itu, tetapi yang terluka adalah pria yang menolongnya.
Melihat hal itu Vanna, Celia, dan Alex berteriak minta tolong sekeras-kerasnya berharap ada orang yang datang menolong mereka di tempat sepi tersebut, karna hal itu gerombolan tersebut dengan spontan pergi meninggalkan mereka.

Angel melihat keadaan laki laki yang menolongnya dengan perasaan bersalah, lelaki itu terluka karna menolongnya. Tanpa berfikir panjang lagi, Angel langsung membawa pria itu kerumah sakit.

Sesampai dirumah sakit, dokter mengatakan bahwa pria itu mengalami patah tulang ditangannya dan harus menginap di rumah sakit.

"Eh Ngel, gue pulang dulu ya! Soalnya nyokap dari tadi udah nelpon" kata Vanna pamit.

"Gua juga mau pulang soalnya udah malam" kata Celia dan Alex ikut ikutan.

"Trus gue sendirian gitu? Oh ya udah deh" ucap Angel acuh, lagian kalau ia tak pulang tidak akan ada yang cemas.

"Tenang Ngel, besok pagi kami akan datang kesini" kata mereka bersamaan lalu pergi meninggalkan Angel bersama pria tersebut dirumah sakit, Angel yang tertinggal sendirian memutuskan masuk ke ruangan pria tersebut.

"Kamu nggak pulang?" tanya pria tersebut begitu melihat Angel memasuki ruangannya.

"Ngga, gue nemenin lo aja" jawab Angel sekenanya.

"Emang orang tua lo ngga khawatir gitu?"

"Khawatir? Nanya aja nggak pernah"

"BTW makasih ya, udah nolongin kami" kata Angel berterimakasih.

"Iya sama sama"

"Oh ya, nama lo siapa? Kok tiba-tiba nolongin kami?"

"Nama gue.... Siapa ya?" kata laki laki itu dengan wajah seperti orang yang sedang berfikir.

"Lo cuman retak ditangan doang kan? Diotak nggak kan?" tanya Angel sedikit cemas.

"Ya ngga lah, masa otak gue retak. Nama gue Assacra Allard"

"Siapa, siapa?"

"Assacra Allard, lu nggak denger gue ngomong hah?"

"Trus gue manggil lo siapa dong? Asa, Alla, Sacra, Rd?"

"Panggil aja Asep"

"Asep? Orang segant.... Eh maksud gue nama sesusah itu cuma dipanggil Asep" ucap Angel yang hampir kecoplosan menyebut laki laki bernama Asep itu ganteng, tapi kalau dilihat Asep memang ganteng sih.

"Ganteng, untuk sekedar informasi, lo orang ke 1627 yang ngatain gue ganteng" tanpa sengaja Angel melempar bantal ke arah Asep.

"Punya muka nyadar dong" teriak Angel.

"Eh, orang sakit bukannya diobatin malah dilempar pake bantal, udah ah gue capek mau tidur"

"Ya udah tidur sana, gue juga nggak larang" jawab Angel ketus, Asep kemudian memejamkan matanya, tak lama kemudian Angel juga ikut tertidur dengan posisi duduk dan wajah yang tertelungkup di kasur yang ditiduri oleh Asep.

Paginya, Asep terbangun terlebih dahulu dan kemudian membangunkan Angel untuk shalat subuh.

"Eh, cewek... Bangun woi!!" ucap Asep sambil menggoyang goyangkan bahu Angel.

"Duh.... Apaansih... Gua ngantuk" gerutu Angel belum sepenuhnya bangun kemudian ia tidur lagi.

"Eh.. Udah jam 5 subuh... Bangun cepat! Sana sholat" teriak Asep.

Secret of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang