×PROLOG×

766 95 13
                                    


"Alice"

Langkah gadis itu tiba-tiba terhenti. Semua orang kini masih sibuk berlarian mencari tempat untuk berteduh. Tapi tidak dengan gadis ini, ia malah mematung di tempat. Memberi ruang kepada hujan agar membasahi tubuhnya yang dibalut kain hitam.

Alice mengusap wajahnya, memicingkan mata dan menatap laki laki yang berdiri tepat dihadapanya dengan perasaan tidak percaya. Ia mengusap wajahnya untuk kedua kalinya. Namun tetap sama laki laki itu masih berdiri dihadapannya.

"Sia--pa kam-u? " ucap alice terbata. Wajah laki-laki itu samar. Alice tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

Laki-laki tersebut tersenyum. membuat alice tiba-tiba merasa nyaman ketika melihat senyumannya walaupun terlihat samar. Sekali lagi alice mengerjapkan matanya, memastikan lagi kalau ia tak salah melihat. Apakah ini sebuah mimpi? Ataukah ini salah satu makhluk halus yang biasa ia lihat? Atau... Ini hanya ilusi semata?

"Tolong aku" ucap laki-laki itu.
Alice mengerutkan keningnya. Dalam hatinya bertanya tanya apa maksud dari laki-laki ini. Alice mencoba mendekati laki-laki tersebut tapi sayang kini wajahnya mulai memudar dan hilang seiring derasnya hujan.

Disana dibawah langit yang sedang menangis Alice membeku dengan seribu pertanyaan.

APA MAKSUD DARI LAKI-LAKI ITU?.

×××

Indigo ; Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang