×Lambe Turah×

412 50 6
                                    

Hari Senin, definisi hari tersial menurut Alice. Karena hari ini ia harus terkena 20 poin dari BK gara-gara lambe turah milik Daehwi. Bagaimana tidak, Alice dibuat malu oleh Daehwi dihadapan orang banyak. Bahkan berita palsu yang dibuat-buat oleh Daehwi sekarang sudah sampai ditelinga para siswa SMA Bakti Nusa.

"Alice gimana jadinya sih tadi, kok lo bisa mukuli si Daehwi ampe babak belur kek gitu?" tanya Yoora kepada Alice. Alice mengehentikan aktivitas menggambarnya lalu bola matanya kini menatap kearah Yoora dengan Tajam. Ia sebenarnya malas untuk membahas tentang Daehwi lagi.

"Huh lo mau tau?" ucap Alice jutek.
"Banget malahan" Alice memutar bola matanya.

"Ok gue ceritain"

-Flashback-

Dikelas Alice sedang jam kosong. Guru yang mengajar di Kelas Alice hari ini tidak berangkat karena sakit. Semua siswa yang ada dikelas kegirangan karena guru galak seperti Bu Jessica tidak berangkat kali ini. Di tempat duduk paling pojok kini sudah ada Alice yang sibuk dengan bukunya, ia sedang mengerjakan tugas fisika yang diberikan oleh bu Jessica. Namun pekerjaannya kini terganggu karena kedatangan Daehwi dan Jungwoo.

"Woi Jungwoo! Sini dah lo!" panggil Daehwi kepada Jungwoo. Jungwoo yang merasa terpanggil langsung menghampiri Daehwi ke ambang pintu kelas Alice. Mereka kini masih berbincang bincang di ambang pintu kelas. Entah mengapa setelah Daehwi membicarakan sesuatu Jungwoo seperti terkejut. Percakapan mereka memang tak begitu keras sehingga orang-orang yang ada disekitarnya tak mendengar percakapan mereka.

"APA LO BILANG TADI?!" teriak Jungwoo membuat siswa yang ada di kelas XI Ipa 1 reflek menengok ke arah keberadaan Jungwoo dan Daehwi. Alice yang mendengar teriakan Jungwoo langsung menghentikan aktivitasnya. Suara nyaring milik Jungwoo memang sangat-sangat mengganggu konsentrasi Alice.

"Woy Jungwoo! Apaan dah lu teriak teriak. Berisik tau" ucap salah satu siswi berambut pirang dengan bando pita di samping rambutnya, ya siapa lagi kalau bukan Wendy si ketua kelas paling sangar di sekolah nya bagi Alice.

"Apaan sih Wen, gue abis dikasih tau sama Daehwi. Sumpah serem banget etdah" kata Jungwoo sambil menggedikkan tubuhnya. Wendy yang mendengar itu langsung mengangkat salah satu alisnya.

"Hushh.. Lo pasti mau nyebarin berita yang engga-engga kan! Sumpah lo gadanta banget jadi orang" ucap wendy lalu duduk diatas meja.

"Siapa bilang berita yang engga-engga!" Jungwoo melirik ke arah Daehwi. Daehwi mengeluarkan smirknya.

"WOII LO PADA! GUE ADA BERITA BARU NIH!" ucap Daehwi dengan suara toanya.

"Paan wi?" ucap jungyeon si ratu keppo.

"Lo tau Alice ga?" tanya Daehwi sambil melirik Alice. Alice yang merasa dilihat oleh Daehwi langsung mengerutkan keningnya bingung. Firasatnya mengatakan bahwa nanti akan ada hal buruk.

"Emang ada paan sama si Alice" tanya Somi ikut keppo.

"Kalian tau kan kalok Alice Orang Indigo?" tanya Daehwi lagi. Semua orang yang ada di kelas alice reflek menengok ke arah Alice.

Udah gue duga

"Alice?, Beneran lo orang indigo?!"
"Lice! Kok lo ga pernah bilang kekita-kita?!"
"beneran lo orang indigo? Serem ya lo"
"Di kelas kita ada setannya ga lice?"
"Lice?! Etdah beneran lice?"

"AGRHHH.... STOP! IYA GUE INDIGO EMANGNYA KENAPA?!" teriak alice. Ia sudah muak dengan semua pertanyaan yang dilontarkan oleh teman temannya.

Puas lo?! Tapi sayang gue bukan orang indigo lagi.

Daehwi tersenyum miring.
"Oii kalian! Percayakan lo? Kalau si Alice itu emang orang indigo!" semua orang kini mengangguk menyetujui kata-kata yang di ucapkan oleh Daehwi. Alice menghela nafasnya.

Indigo ; Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang