"Rizki tunggu kamu kenapa"
"Aku akan pergi ke london besok pagi tapi hanya aku ridho tak ikut"
"Kenapa sayang kamu mau tinggalin aku kamu lupa nnti malam aku ultah sayang masa kamu lupa sih"
"Aku gak lupa aku udah titipin kado aku sama putri"
Lalu rizki berlalu meninggalkan lesty
"Rizki kamu kenapa"isak lestySkip malam hari
Semua sahabat lesty ada disana kecuali rizki
Saat selesai potong kue
"Teh putri dapet titipan kado buat tth dari a iki"
"Dho kenapa rizki pindah sih dho"
"Gw gak tau les itu kemauan dia"
Saat sedang menangis terisak isak tiba tiba ada yang menutup matanya
"Siapa kamu lepasin aku lepasin"
Lalu orang itu melepaskan tangannya saat tangan itu lepas lesty langsung berbalik badan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang ada dihadapan nya saat itu
"A iki"ya orang itu rizki
"Ya sayang maaf ya bikin kamu nangis kayak gini"
"Jadi a iki gak pindah ke london"
"Gak ini semua rencana putri"
"Mput"langsung menatap adik sepupunya itu
"Hehehehe peace teh"
"Sayang kamu mah aku udah takut kamu pindah nyebelin ih"lesty memalingkan wajahnya
"Ih kok ngambek sih sini liat aku"memegang pipi chuby lesty
"Sayangku bidadariku princesku segalanya bagiku jangan ngambek ya happy burthday ya panjang umur sehat selalu makin sayang sama aku"
"Makasih beb"memeluk rizki
"Iya sayang nih kadonya"
"Aku buka ya"
Saat membuka kadonya lesty menitihkan air mata
"Sayang ini"lesty tak sanggup berkata apa apa lagi
"Sayang aku pakein ya"memakai kan kerudung yang menjadi kado dari rizki
"Nah ini yang buat kamu jadi bidadari aku selamanya kalo kamu udah siap pake ya sayang tapi kalo belum gpp"
"Bismilah mulai hari ini dan seterusnya aku akan memakai hijab"
Membuat semua kaget termasuk rizki
"Kamu serius beb"
"Dua rius sayang"Ahhhh jadi baper sendiri gw ah udah ah nnti lanjut lagi ntar malah tambah baper
