"Nak sini kamu"panggil mama kidho
"Iya mah ada apa"
"Nak umur kamu itu sudah waktunya buat berkeluarga"
"Ya iki tau"
"Nah untuk itu mama udah jodohin kamu juga idho sama anaknya temen mama"
"Apa"kaget ridho
"Ya nak kalian mau kan"
"Tapi mah"
"Gak ada tapi tapian"
"Ya udah deh kidho ke kamar dulu"
Kamar kidho
"Dho gimana nih"tanya rizki
"Gw juga binggung bang kita omongin aja ama trity"
"Tapi gimana kalo mereka marah"
"Ya gimana lagi bang"
"Ya udah lah"
Rumah trity
"Nak kamu mau kan kalo mamah jodohin kamu sama anak temen mama"
"Mah tapi"
"Gak ada tapi tapian ini juga demi kebahagian kalian"
"Ya udah kita ke kamar dulu"
Saat tiba dikamar ada pesan dari rizki
"Sayang aku tunggu kamu ditaman belakang sekolah kita ajak putri ada yamg mau aku omongin"
"Ya sayang"bales lesty
"Dek kita ketaman belakang sekolah kita ya kita diajak ketemu ama kidho"
"Tapi kak aku takut klo mereka tau kita mau dijodohin ntar mereka marah lagi kak"
"Ya put sama"
Skip taman
"Sayang"panggil rizki
"Ya"
"Aku mau ngomong"rizki
"Kami dijodohin"kidho trity kompak
"Tapi aku gak mau kehilangan kamu sayang"
"Ya aku juga gak mau"
"Boo"lirih putri dengan air mata yang sudah mengalir deras
"Boppy hey jangan nngis dong"
"Aku gak mau boo"
"Sama sayang aku juga gak mau tapi mau gimana lagi"
Skip pertemuan kedua keluarga kidho tak mengetahui kalo yang akan dijodohkan dengan mereka adalh trity
"Lesty"rizki
"Rizki"lesty
"Loh kalian udah saling kenal"
"Iya kenal lah mama ini pacar iki"
"Apa pacar"
"Iya"kitty
"Terus siapa mah yang mau dijodohkan dengan kita"tanya lesty lemas
"Rizki"ucap mama kidho
"Hah"
"Terus jangan bilang kalo yang akan dijodohkan dengan mput ka idho"
"Ya mput emang kenapa"
"Ya ampun mah idho pacar putri"
"Ya ampun emang mereka itu jodoh"
"Terus kapan kita mau dinikahin"rizki dan ridho semangat
"Sabar dong sayang"mama kidho trity dan mama hanya terkekeh melihat sikap kidho
Skip hari pernikahan kitty
Ceritanya dah ijab qobul
"Srttttt"lesty menggeser tirai kamar rizki
"Sayang apakah kamu menyangka hal ini akan terjadi"
"Gak sayang aku gak pernah nyangka"
"Aku bersyukur hal ini terjadi"
"Aku juga"
Lesty yang tadinya membalakangi rizki kini rizki memutar tubuh mungil istrinya itu
"Sayang"rizki disertai dengan senyum jahilnya
"Apa"
"Ih masa kamu gak tau sih"
"Apa sayang kamu ngomong yang jelas dong"
"Ayo dong"rizki dan lesty mengerti apa yang dimaksud suaminya itu
"Mau hmm"
Rizki menangguk semangat
"Ya udah"
Gak usah dicerita in ya gengs brhubung authornya juga gak berpengalaman
Ini lanjutan karna banyak banget yang minta next karna author baik hati dan ga sombong jdi dilanjut
