Lalu kitty pergi membawa zana ke dufan
Ridho mencari putri tapi ia tak menemukan putri
"Sayang"
"bunny"ridho bingung kemana lagi ia mencari putri tiba tiba ada suara seperti orang muntah
"Bunny sayang kamu kenapa"
"Gak tau aku mual banget nih"
"Bunny apa??"
"Apa yang apa bee"
"Kita kedokter ya"
"Gak usah lah bee istirahat aja lah"
"Bunny kalo diomongin suami itu nurut kenapa sih"
"Iya deh"
Lalu mereka pergi kedokter dan setelah dokter memeriksa putri
"Bagaimana dok"
"Gak perlu khawatir itu wajar pada bumil"
"Hah"dhoput saling pandang
"Ya putri hamil dan baru dua bulan jadi saya minta jangan terlalu lelah ya"
"Baik dok kalo gitu kami permisi"
"Silahkan"Skip rumah
"Bunny"
"Bee"neneteskan air mata
"No jangan nangis sayang nnti babynya sedih"
"Ya bee"
Tak lama kitty pulang
"Eh put kenapa nangis"tanya lesty
"Putri gpp kak"
"Mana idho"
"Idho di dapur kak"
Tak lama ridho muncul
"Eh udh pada balik"
"Iya dho putri kenapa"
"Putri"ridho tertunduk lesu
"Ada apa sih dho"rizki
Lalu ridho mengambil zana dari pangkuan rizki
"Za bntr lagi za punya adik"
"Yang bnr put"
"Iya ka"semangat
"Ahhh senengnya selamet ya"dan tak sengaja putri agak terbentur dengan tubuh lesty
"Eh bunny hati hati dong kamu gimana sih"
"Hehehe maaf bee maaf ya nak"
"Ih kamu ini udah ayok istirahat"
"Ya udah ayok"putri beranjak dari duduknya namun tangannya ditahan ridho
"Apa lagi bee katanya mau"ucapan putri terputus karna ridho sudah menggendong tubuhnya
"Kamu gak boleh naik tangga"
"Iya deh suami julit"
"Ih"
"Just kidding sayang"Kita ke kitty dulu ye
"Mbiw"
"Apa a"
"Seneng ya ridho"
"Iya lah namanya juga calon anak pertama"
"Kapan kamu jadi abang za"
"Aa kamu sih enak aku sakit tau"
"Iya deh iya"
"Udah gak usah cemberut"
"Biarin"
"Ih ya udah aku ama zana tdr di kamar tamu aja"
"Ya udah kesempatan aku buat telfon mantan aku asik"menggoda lesty
"Oh jadi masih sering komunikasi sama mantan oh gitu ya udah aku juga mau telfon andre ah kayak nya aku masih simpen kontaknya deh mana ya oh ya ini"
"Emang siapa nama andre di kontak kamu"
"My love"
"Ih dasar"
"Biarin wle"
"Sayang"manja rizki
"Apa"
Lesty masih sibuk dengan handphone nya rizki pun akhirnya mencium pipi kanan lesty dan mengambil alih handphonenya serta memeluk tubuhnya
"Maaf ya"
"Iya deh,,,za liat deh papa kamu manja banget nak"
"Biarin ya za"Aduh adem ya wa,,,gimana dhoput ya???tunggu next partnya
