Darcy&Stacy

[PART 4]

Tok tok tok'

"Masuk"

"Permisi Mr.Hillton saya hanya ingin memberikan surat atas nama Mr.Covey" Ucap sekertaris itu kemudian memberikan sebuah gulungan kertas berwarna merah muda yang diikat dengan pita yang berwarna senada.

Darcy mengernyit, "Apa ini?" Tanyanya seraya menerima gulungan kertas tersebut.

"Saya tidak tahu Mr.Hillton, saya hanya menyampaikan amanat untuk memberikannya kepada anda, kalau begitu saya permisi" Ucapnya kemudian melenggang pergi.

Darcy melepas ikatan pita yang mengikat kertas teraebut kemudian membacanya.Ia tersentak saat membaca isi dari surat itu.

Untuk Tuan tampan yang menyebalkan,

Hai Tuan menyebalkan? Ingat kata kataku tadi pagi ya.Jangan sampai kau melupakannya oke.Oh apakah harus aku ingatkan lagi baiklah aku akan mengingatkanmu jadi ini kata kataku tadi pagi,
'Aku mencintaimu, dan jika sudah besar nanti aku ingin kau menikahiku tuan Darcy Hillton'.
Dan oh iya ini satu lagi,
'Hei tuan aku akan buktikan jika aku sudah besar nanti pasti kau akan bertekuk lutut kepadaku'.
Oh iya aku secara pribadi mengundangmu untuk menonton pertunjukan ku di Sekolah ballet tempat tadi kita bertemu, pada hari Sabtu malam pukul 07.00 dan jangan sampai lewatkan itu kuharap kau akan datang Tuan tampan menyebalkan.

                Salam cinta dari Tuan putri yang cantik,
                                                                                                                                                          Stacy Covey.            

Darcy tertawa, "Bocah ini sangat berbeda, ia mempunyai pikiran yang sangat dewasa."

❣❣❣

"LUCASSSS" Teriakan gadis kecil berlensa mata biru ini menggema di penjuru mansion yang megah ini."Ooh.. Evee.. Apa kau baik baik saja disana, ku mohon kau tenang aku akan menyelamatkanmu"teriaknya histeris.Mengapa ia berteriak seperti itu? Pasalnya boneka kesayangannya yaitu yang di sapa Eve oleh Stacy kini sedang tergantung dengan keadaan leher yang diikat oleh tali kemudian tali itu di ikat di besi tempa balkon yang berada di ruangan besar seperti aula itu.

"Ada apa?" Lucas datang dengan wajah tanpa dosanya.Dengan masih mengenakan setelan tuxedo hitamnya.

"Lucas, kau... Kau menyebalkan.Turunkan Eve Lucas turunkan dia" semprot Stacy sambil menghentak hentakan kakinya.

"Siapa? Kau menyuruhku? Aku tidak mau" katanya santai sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Lucass...kau benar benar menyebalkan" Stacy kesal kemudian ia memukul mukul kaki Lucas.

Lucas tertawa lantang, ia sungguh senang mengganggu adik kecilnya yang satu ini.Stacy sangat lucu jika kesal."Oke oke baiklah adikku tersayang, aku akan menurunkan Eve" Ucapnya kemudian berteriak memanggil pelayan yang kebetulan sedang melewati mereka.Pelayan itu menuju lantai 2 kemudian melepas ikatan tersebut dari besi tempa balkon alahasil boneka milik Stacy terjatuh dan terhempas di lantai.Stacy segera menghampiri boneka kesayangannya itu kemudian membuka ikatan tali yang berada di leher boneka tersebut.

"Eve kau tidak apa? Oh astaga kau pucat eve. Kau jangan dekat dekat dengan Lucas lagi Eve dia sangat berbahaya untukmu"

Lucas yang mendengarnya pun tertawa karena sifat adiknya yang sangat membuat gemas itu.Stacy memeluk Eve dan berlari menuju lift untuk naik ke kamarnya.

🌵🌵🌵

Marylebone,London

Suara debuman terdengar nyaring di ruangan yang sangat besar itu."Bodoh, kalian bodoh bagaimana mungkin penyamaran kita bisa terbongkar." Suara bariton ini sangat menyeramkan dan membuat yang mendengar suara ini pasti nyalinya akan menciut.

"T..Tuan.." Seorang pria paruh baya hendak berbicara

"Diam, Keluar kalian.Sekarang juga cari tahu apa yang dapat menghancurkannya" Sergahnya seraya membungkuk di hadapan meja kerjanya menopang tubuhnya dengan kedua telapak tangannya.

"B..baik Tuan" Seraya membungkuk hormat kemudian melenggang pergi meninggalkan ruangan.

Setelah orang orang suruhannya benar benar pergi ia menghampiri meja yang terdapat botol sampanye kemudian menuangkan sampanye itu ke dalam sebuah gelas."Kau memang harus di hancurkan dengan segera" Sergahnya seraya menyesap sampanyenya.

🌵🌵🌵

Jangan lupa untuk vote⭐ jika kalian suka cerita yang saya buat ini🙏

Jangan lupa juga comment untuk memberikan kritik kepada author💞