Setelah memasuki kelas baru mereka, X Mipa-5. Mereka pun duduk ditempat mereka masing masing. Mereka awalnya berniat untuk duduk berdekatan dan bersebangkuan namun niat mereka tidak dapat mereka laksanankan dikarenakan sudah banyak bangku yang terisi. Mau tidak mau ya mereka harus mau.
"Yah... Kagak ada 2 tempat yang kosong lagi, joe. Padahal gue kan mau nya kita sebangkuan" Nessa menghela napas panjang
"Ya udah gak papa kali, ness" ujar joe menenangkan
"Eh nessa sini duduk bareng sama gue" tawar Adinda, si cewek barbar yang juga anak kelas sebelah nessa saat smp dulu.
"Ng... Gimana ya?!" pikir nessa sambil pandangan nya menyapu penjuru kelas mencari bangku yang masih kosong.
"Oh lo mau kan? Ya udah sini" ujar adinda sambil menarik lengan nessa.
Pemaksa. Ya tingkah adinda emang sangat berbeda dengan namanya yang menunjukkan sifat ayu dan kalem namun sifat nya pemberontak,pemaksa,dll
"Joe gue sebangku ama lu aja ya? " tanya glorya yang di tanggapi juwita dengan anggukan kepala.
Namun joe terlebih dahulu melihat desi mengambil tempat ia dan glorya untuk duduk terlebih dahulu.
"Yah udah diambil" ujar joe pelan.
Nessa yang mendengar hal itu tengah berpikir bagaimana caranya agar joe dan glorya duduk di situ. Aha.. Nessa mendapat ide, seperti ada keajaiban ide nessa berjalan lancar. Nessa melihat desi tengah berjalan keluar.
Dengan gerakan cepat nessa memindahkan tas desi ke sebelah cowok apek apek yang tengah menggigiti pena nya . Dan menyuruh joe dan glo untuk menduduki tempat itu
"Oi kok malah bengong sih, duduk di situ dah gue pindahin juga tas nya" ujar nessa
Joe dan glo memandang nessa ragu namun nessa membalasnya dengan mengangguk mantap. Akhirnya joe dan glo pun duduk di tempat itu.
Baru saja joe dan glo mendaratkan bokong nya, terlihat desi yang hendak memasuki kelas. Joe dan glo terlihat panik sedangkan nessa mah santai aja. Nessa hanya bertingkah bego, pura pura enggak tau
"GLORYA JOELITA ITU TEMPAT DUDUK GUE NGAPAIN LO PINDAHIN TAS GUE DISAMPING APEK APEK" teriak desi
Baru hendak menjawab namun rupanya tampak seseorang sedang memasuki kelas.
"Ada opo iki kok ribut tenan"
'anjirr guru nya dah datang'
********
Tap
Tap
Tap
Terdengar suara tapak sepatu menuju kelas X Mipa-5, siswa/i yang sudah berada di kelas pun seketika terdiam, mereka mengira itu adalah guru yang hendak memasuki kelas
Namun keheningan itu pecah saat yang mereka sangka rupanya tidak.
"Ada opo iki kok ribut tenan"
Lantas desi langsung berbalik sambil menundukkan kepalanya di hadapan si pembicara
"Maaf kan saya pak, saya tadi gak sengaja teriak - teriak karena tas say---
"Pak? Saya bukan bapak mu toh, perkenalkan saya Yoshua" ujar lelaki kemayu itu
Desi lantas mendongak dan melihat sosok di depan nya jauh dari kata bapak.
"Eeh... Elo rupanya, gue kira guru"
"Oh" jawab nya singkat dan duduk di kursi yang masih kosong
Desi pun berjalan ke tempat duduk nya sambil menatap sinis kearah joe dan glo yang di tanggapi mereka dengan kerutan di dahi sedangkan nessa menahan tawa melihat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy
Teen Fictionkisah sebuah kehidupan remaja pada sebuah sekolah yang termasuk jajaran sekolah elit dan sekolah rujukan negara. Sekolah yang amat di segani dan dicintai masyarakat setempat. Kenapa tidak? Karena untuk masuk kesekolah tersebut membutuhkan banyak us...