04. X Mipa-5

59 8 81
                                    

Pagi yang cerah. Hari ini adalah hari pertama siswa/i kelas 10 Sma Nusa Bangsa setelah menjalani 3 hari Pls.

Murid murid Sma Nusa Bangsa pun sekarang tengah berbaris rapi mengikuti apel pagi ini sesekali berbisik bisik dengan teman sebelah nya,mengomentari pelaksanaan apel pagi ini.

Waktu pun berjalan,apel pagi ini pun telah selesai, siswa/i menghela napas lega.

"Perhatian anak anak sekalian karena telah selesai nya apel pagi ini. Bapak dan guru guru yang lain akan memperkenalkan diri kami masing masing, jadi bapak mau nanya kalian mau duduk atau berdiri untuk mendengar kan nya? " ujar Seorang guru berbadan gempal.

"Duduk pak... " ucap mereka serempak

"Baiklah, duduk" perintah bapak itu

Seluruh murid pun mengikuti perintah tersebut, ada yang mencari tempat teduh, ada yang langsung duduk di lapangan, ada juga yang duduk didepan koperasi yang dekat dengan lapangan,.Hm...niat awalnya sih berteduh tapi bukan berteduh malah jajan.

"Tes..tes 1..2..3..okay anak anak sekalian Nama Bapak, Soelarno. Bapak disini sebagai kepala sekolah. "

Kemudian pak kepsek tersebut memberikan mic kepada guru yang berada di sebelah nya.

"Anak anak sekalian nama ibu, Warniati. Kalau ibu disini sebagai Wakil kepala sekolah"

Murid murid mengangguk paham, bu wakil kepsek yang melihat hal itu tersenyum sekilas.

Kemudian berlanjut lagi, lagi, dan lagi ke guru guru yang lainnya.

"Baiklah anak anak sekalian perkenalan dari guru guru telah selesai,sekarang kalian boleh memasuki kelas kalian masing-masing, kalian pasti bingung kelas kalian yang mana kan? Hm..kalian boleh melihat kertas nya yang sudah ditempel di pintu kelas masing masing. Terimakasih... " ujar guru bahasa inggris yang berbadan pendek namun terlihat banyak ngomongnya,  mam ria

Seluruh peserta apel pun beranjak bangkit dari duduk nya dan mulai berjalan menyusuri koridor kelas, mencari kelas mereka.

       ***********

"Hadeuh... Kita kelas berapa sih, joe? " ucap Nessa sambil membaca kertas yang ditempel di pintu kelas.

"Gak tau juga, sa." jawab joelita sambil menghardikan bahu nya.

"Eh joeli, lo kelas berapa? " ucap seorang gadis yang menghampiri joelita dan menepuk pelan pundak nya.

Nessa yang melihat gadis itu hanya melirik sekilas kemudian melanjutkan mencari namanya di kertas pengumuman tersebut. Beda hal nya dengan joelita,ia terpekik kaget melihat glorya.

"Ha?  Oh itu gue belum tau, glo" ujar joelita malu-malu

"Ah..lo masih malu malu ya sama gue. Oh iya gue juga belum tau kelas berapa nih"

'padahal si joeli gak nanya tuh' batin Nessa yang ekor matanya melihat perbincangan dua gadis tersebut.

"Oh iya, lo Nessa kan? Hai gue glorya yang nabrak lo hari itu maaf ya? " ujar glorya masih mengingat kejadian hari itu.

'dah tau nanya' batin nessa

"Oh? Ah... Iya gue nessa udah ah gak usah di inget mulu. Hai juga" ujar Nessa namun tersenyum canggung.

"Gimana kalo kita nyari kelas bareng siapa tahu kelas kita samaan" saran Nessa melihat suasana akward diantara dua orang ini namun lebih tepatnya di dekat glorya sih.

"Yuk!!! "ujar joelita barengan sama glorya. Kemudian menarik tangan nessa.

'yaelah kagak usah pake narik narik segala bisa kali!! '

EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang