6: Kecantol 3

97 8 0
                                    

Sebelumnya:

"Sampe kapan tuh temenannya?"

"Yah...pas kelas 4 SD dia pindah sekolah ngikut ayahnya. Terus pas kelas 2 SMP, kami ketemu lagi. Dan lo tau nggak, momennya itu parah banget!"

"Parah gimana?"
.
.
.
"Lucu tau! Lo tau kan kalo di daerah Jawa, setiap ada yang ngadain pernikahan, karang taruna di desanya bakal bantu-bantu. Terutama di bagian nganterin makanan ke tamunya."

"Iya, gue tahu. Terus?"

"Ya gitu...pas gue ikut bantu-bantu, ada sesosok bocah cowok yang berdiri kaku di belakang barisan pemudi. Dia pake batik ijo dan keliatan blo'on gitu. Setelah sadar kalo itu Chanyeol, gue tarik dia ke belakang tempat pesta. Gue tanyain, 'lo geblek apa kenapa sih, Yeol?! Lo sejak kapan disitu?!' dia jawab 'dari pagi'."

"Padahal biasanya kartar mulai bantu-bantu jam 12..."

"Nah lo sendiri juga ngerti kan. Gue tanyain lagi 'terus lo ngapain disitu? Lo bukan tamu kan? Soalnya gue nggak liat ortu lo' dia jawab dengan PDnya, 'ya enggak lah, gue kan bantuin kartar'."

"Eh goblok...," Kyungsoo nyaris ketawa.

"Entah kenapa gue malu punya temen segeblek itu. Dia nggak sadar apa kerjaannya cowok ngapain. Harusnya dia yang bawa nampan dan bolak-balik. Tapi dia malah berdiri ngikutin yang ciwi, nunggu makanan dateng buat ditaruh meja. Tapi untungnya temen-temen kartar maklum."

"Kok bisa maklum?"

"Yah...soalnya sedari kecil Chanyeol sibuk sama hobinya di rumah, nggak pernah dateng ke acara gituan. Padahal ortunya selalu nyuruh meski mereka sendiri juga nggak bisa dateng karena sibuk ngurus kerjaan. Terus pas SD dia pindah ke kota, jelas-jelas di sana nggak ada pengalaman yang sama. Makanya pas balik lagi ke Solo, dia disuruh ikut dan nggak tahu harus ngapain."

"Dari cerita lo, gue kagum ternyata lo masih cowok tulen."

JDAAAAK!!

"Sakit, kampret!" teriak Kyungsoo.

"Elu sih mancing emosi gue."

"Tapi sebenernya, lo seneng sama Chanyeol kan? Ngaku aja deh. Dari cara lo cerita ke gue, lo tau segalanya tentang dia."

"Nggak segalanya..."

Baekhyun jadi inget lagi tentang kejadian di kantin. Harusnya dia yang tahu tentang IG Chanyeol, tapi malah Umin duluan. Dia sih, nggak kepikiran buat nyari tentang Chanyeol karena takut gamon.

"Tapi gue rasa, Chanyeol juga suka sama lo kok."

"Nggak. Nggak mungkin. Dia punya followers cewek bejibun, masak iya suka sama gue."

"Kalo masalah itu kan ya terserah followernya dong. Masak mereka harus transgender jadi cowok biar buktiin kalo Chanyeol...err...belok?"

"Gue nggak minta dia jadi belok kok."

"Lo bilang gitu...berarti lo emang suka dia kan?"

"Ck. Udah ah bahas itu mulu. Gue mau ngurusin jemuran yang basah." Baekhyun ngelempar joysticknya sembarangan, lalu masuk ke kamarnya.

Kyungsoo tanya gitu sebenarnya nggak sekedar kepo. Dia tahu kalo di antara dua manusia itu ada hawa-hawa cinta, tapi sama-sama bimbang. Dia pengen mastiin kalau Baekhyun memang suka Chanyeol.

Kenapa?

Abisnya Kyungsoo ngerasa kalo Chanyeol itu tukang goda dan labil. Mungkin dia suka mainin cewek tapi levelnya di atas Kai. Nah, Kyungsoo takutnya si Baekhyun jadi sedih & baper.

Karena dia sendiri udah baper tadi malam...

Karena dia sendiri udah baper tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa Kyungsoo jadi tahu alasan Baekhyun nggak mau jujur sama perasaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Entah kenapa Kyungsoo jadi tahu alasan Baekhyun nggak mau jujur sama perasaannya...

Orangnya aja kayak gini...

Kemudian Kyungsoo baru sadar sesuatu.

Darimana si tiang kampret dapet nomor gue?!
.
.
.
TBC

Bacot corner: entah knp w keniatan bkin chatnya :" bagusan gimana ya...kyk gini apa ditulis biasa. Tujuannya sih biar lebih kerasa nyata😣😆

Caffee Time -chanbaek-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang