2: Log-in

164 12 0
                                    

"Terima kasih telah berkunjung. Ah, selamat datang. Selamat datang."

Pekerjaan Kai berjalan mulus seperti biasa. Baekhyun heran, padahal Kai ini orangnya pemalu di depan keramaian dan seringkali salting saat presentasi. Tapi sepertinya kekurangan itu tidak berpengaruh pada pekerjaannya. Dia malah terlihat tampan dan profesional, menekuni pekerjaan paruh waktunya.

Baekhyun baru pulang ngampus, shift kerjanya masih nanti malam. Daripada nganggur dan itung-itung cari muka di depan manager, Baekhyun langsung ready di samping Kai. Soalnya waiter yang bertugas masih banyak. Host-nya hanya Kai saja, pegawai paling hot dan mempesona.

"Hei, hei, lihat di depan cafe itu, ada dua cogan tuh," ujar seorang calon pengunjung dari seberang jalan.

"Ya ampun, yang satu hot, satunya lagi imut. Apakah ini yang namanya cinta?"

"Ayo coba ke sana! Meski aku nggak suka kopi sih..."

Ya, kira-kira begitulah tugas Kai selama ini. Menarik perhatian calon pengunjung. Dengan perawakannya yang tinggi dan atletis serta warna kulit...ehe...eksotis, dia adalah kunci kesuksesan Cafe Universe di tahun 2018 ini.

"Cih, gue dikira homo di sini," decih Baekhyun. Dia sadar diri bahwa yang dimaksud 'cowok imut' itu adalah dia. "Dan gue yang ditusuk pula..."

"Ih, ogah gue sama lo. Mending juga gue sama—Selamat datang—Kyungsoo," balas Kai diselingi sambutan.

"Terima kasih telah berkunjung. Sampai jumpa lagi—Kok lo bisa jadi host sih. Buluk, item, pesek, goblok pula."

"Heh—Sampai jumpa lagi, terima kasih sudah datang—inget ya, gue ini di fakultas kedokteran, nggak kayak lu yang kepepet masuk—Selamat datang. Selamat datang—seni rupa biar bisa kuliah."

"Tapi lu paling goblok sefakultas."

"Nggak salah juga sih..."

Kai 1 tahun lebih muda dari Baekhyun, dia mahasiswa baru fakultas kedokteran. Sebenarnya dia nggak goblok-goblok amat. Cuma, dia kebanyakan ngisi waktunya sama dance dan kerja. Dia terpaksa masuk fakultas kedokteran karena ortunya pengen sekali-kali banggain anaknya di depan orang lain. Kebetulan aja pas SBMPTN otaknya encer.

"Ah, shift gue mau habis. Kok ntu vampir belum dateng sih?"

"Vampir? Sehun?"

"Iya lah. Shit, dia pasti kejebak macet lagi."

"Lah? Kok bisa? Kampus sama kafe kan seberangan aja."

"Macet di gedung kampus gara-gara dikerubungin cewek."

"Ew, bajingan ganteng sih."

"Kok lo ngegas sih?

Baekhyun tak habis pikir kenapa cewek-cewek suka sama 2 adik tingkatnya ini. Kalau mereka tahu sisi gebleknya 2 cogan itu, mereka pasti males ngefans.

Dibanding Kai yang memang agresif, caper, dan suka ngegoda cewek (yang akhirnya dia malah malu sendiri), Sehun cuma diem kayak remahan malkist dan para semut (cewek) otomatis ngerubungin dia. Baekhyun jadi kesel dan pernah berencana ngebunuh mereka.

Tapi dia ingat, eyeliner 500K-nya belum kesampaian. Dia nggak mau masuk penjara tanpa nyobain dulu eyelinernya.

"Ntuh si kampret," gumam Baekhyun sambil bersungut ke gerbang depan kampus. Si kampret lagi jalan dikelilingi cewek dan akhirnya kesulitan nyebrang jalan.

Memang bajingan ganteng...batin Kai dan Baekhyun.

Setelah sampai di depan cafe, Sehun ngedip-ngedipin mata sipitnya ke Baekhyun, minta tolong. Dengan segenap perasaan dongkol, Baekhyun bicara pada ciwi-ciwi. "Maaf, ada berapa meja yang mau dipesan? Oh, sepertinya di dalam sudah penuh. Maaf sekali mohon datang lain kali."

"Ih, kok gitu sih..."

"Kita cuma pengen lihat Sehun kerja kok..."

"Kami kan istri-istrinya..."

"Kalian...belum pernah digampar duit ya?" ujar seseorang.

Para cewek langsung bergidik ngeri dan pergi menjauh saat pemilik suara itu datang mendekat. Oh, ternyata Suho, teman seangkatan Baekhyun, tapi dia di fakultas kedokteran. Suho ini anak orang kaya yang kebetulan akrab sama Sehun karena dia sepupunya.

Atau lebih dari itu...Suho lebih kelihatan kayak mamanya.

"Kerja sana gih," suruh Suho ke Sehun.

"Iye iye, bang." Ganteng-ganteng begitu, Sehun pemilik logat betawi nomor satu di kampus.

"Yaudah. Gue pamit dulu nih. Bentar lagi ada latihan grup dance," kata Kai kemudian pergi buat ganti baju.

"Lah, Ho, elu ngapain masih di sini?" tanya Baekhyun.

"Gue juga pengen lihat gimana Sehun kerja."

Nah kan, dia sekaligus fansnya Sehun.

"Permisi, apa di dalam memang sudah penuh?" tanya seseorang di belakang Baekhyun. Merasa ditanya, Baekhyun muter 180 derajat dan yang dia temui hanya dada orang itu.

Eh, tinggi amat nih orang.

Akhirnya Baekhyun harus mendongak. "Tidak. Masih ada 3 meja—"

"Ada yang meja single di pojokan? Saya mau sambil ngurusin kerjaan. Baek?"

Sekarang si tiang sama host imut cuma liat-liatan....

"Kok lo di sini sih, bangsat?!"

"Baru ketemu kok ngegas sih, Baek?!"

TBC

Bacot corner: yah, seperti yang kalian lihat, kagak ada HunHan di sini. Kenapa? Karena...

We jadi EXO-L setelah 3 anggotanya hengkang. Jadi daripada gue maksain karakter mereka, mending ane angkat tangan :"

Gomenasasai... :"

Caffee Time -chanbaek-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang