Salah Paham

835 65 19
                                    

Sorry Typo Bertebaran 😌😌😌

Happy Reading.....
===============

  Pukul 22:50 marsha masih saja terjaga, kini ia sedang duduk disamping ranjangnya sambil memeluk kedua lututnya, hancur ? wanita mana yang tak hancur melihat pria yang ia sayang berpelukan dengan orang lain sedangkan ia sendiri mempunyai janji untuk bertemu

"Sayang... ada yang mau nemuin kamu" ucap mamah marsha sambil mengetuk pintu kamar marsha

"Kamu udah tidur ? biar mamah suruh pulang aja ya, udah tengah malem" sambung mamah marsha saat tak mendengar jawaban dari putri bungsunya itu, marsha mempunyai kakak perempuan yang kini sedang melanjutkan kuliahnya di Singapura

"Iya mah.. marsha temuin" ucap marsha agak keras

"Kalo gitu mamah ke kamar ya" ucap mamah marsha

Tap... tap... tap, langkah marsha semakin melaun seiring tubuhnya yang mulai mendekati siapa yang menemuinya tengah malam seperti ini, untung Papahnya sedang pergi ke Surabaya jika tidak papahnya akan menyuruh orang itu kembali esok pagi saja

"Kak devin" gumam marsha bergetar saat melihat siapa yang menemuinya, dan ia melihat devin dengan basah kuyup seperti ini

"Kak devin ngapain kesini" ucap marsha

"Aku mau minta maaf karna gak nepatin omongan aku" ucap devin

"Kak devin duduk aja dulu, biar marsha ambilin handuk sama teh anget" ucap marsha yang dijawab gelengan oleh devin, devin berjalan mendekati marsha dan menggenggam tangan marsha

"Aku minta maaf, aku tau kamu pasti udah ada ditaman" ucap devin yang membuat senyum miring tercetak diwajah marsha

"Dan marsha tau, kak devin juga udah ada ditaman sama cewek kan ?" tanya marsha dengan nada yang dibuat-buat seolah dia baik-baik saja

"Aku sayang sama kamu" ucap devin menatap lekat manik mata marsha

"Dan dia siapa ?" tanya marsha yang membuat devin mengerutkan dahinya bingung

"Orang yang kak devin kejar, dan kak devin peluk" ucap marsha mengalihkan pandangannya

"Ruth" ucap devin singkat yang membuat marsha tertawa hampa

"Kak devin barusan bilang kalo kak devin sayang sama aku ?" ucap marsha menatap devin

"Haha kak devin kan sayangnya sama semua orang" ucap marsha yang lagi-lagi tertawa miris

"Marsha... tapi ruth itu"

"Siapa ? ruth siapa kal devin hmmm ?" tanya marsha memotong ucapan devin, devin melepaskan genggamannya dan mengusap rambutnya gusar yang membuat cipratan air di rambut birunya itu mengenai wajah marsha

"Ruth adik aku" ucap devin

"Bahkan marsha juga kak devin anggap adik" ucap marsha enteng

"Tapi dia adik kandung aku" ucap devin yang membuat marsha menatap mata devin, tak ada siratan kebohongan dalam manik devin, marsha menutup mulutnya dengan kedua tangan dan duduk disoffa ruang tamu itu

"Jadi selama ini ? kalian adik kakak ?" tanya marsha yang dijawab anggukan devin

"Kenapa gak ada yang tau dari kita ? kenapa kalian membunyiin ini ?" ucap marsha, devin berlutut di hadapan marsha

"Kita gak tau harus bilang gimana, sedangkan menurut aku, ini terlalu mendadak" ucap devin

"Terus apa selamanya kalian bakal nyembunyiin ini ?" tanya marsha

Colours Of Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang