Siang ini, marsha dan devin sedang berjalan-jalan di pantai, menikmati setiap angin yang berhembus menerpa kulit mereka berduaDevin kini tampak sangat tampan dengan hanya memakai kaos putih oblong yang dibalut kemeja biru langit yang sengaja tak dikancingkan, serta celana pendek berwarna abu-abu, tangan kanannya menggenggam tangan kiri marsha, yang kini memakai baju pantai dan hotpans senada dengan devin, keduanya terlihat sangat serasi, bahkan tak sedikit orang yang memandang mereka iri
"Ka.." panggil marsha yang dibalas deheman oleh devin
"Aku haus" ucap marsha menatap devin yang kini mengalungkan kamera pada lehernya
"Yaudah kita sekarang minum, kamu mau apa ?" tanya devin
"Apa aja deh, yang penting aer hehe" jawab marsha sambil cengengesan
Devin kemudian mengajak marsha ke sebuah tempat penjual kelapa hijau
"Kamu duduk dulu, aku pesenin" ucap devin yang diangguki marsha
"Mas.. Kelapa mudanya 2 ya" pesan devin yang diangguki si penjual
Tak sampai 5 menit, devin kini sudah duduk dihadapan marsha sambil menyodorkan kelapa muda pada marsha
"Cepet banget" heran marsha
"Takut nunggu lama" balas devin kemudian membukakan ujung kelapa itu dan menyimpan sedotan untuk marsha
"Tencuu" ucap marsha kemudian meminum air kelapanya
"Abis ini mau kemana lagi sha ?" tanya devin
"Ya gak tau, kan ka devin yang tau daerah sini" balas marsha
"Eumm.. Kita ke pantai sebrang aja ya, disana masih asri, gak banyak orang disana, suasananya juga sejuk" ucap devin
"Wahh boleh tuh" antusias marsha
"Yaudah kamu abisin dulu kelapanya, abis itu kita langsung kesana" ucap devin yang diangguki marsha
🌞🌞🌞
"Ka.. Kesini kok agak berat ya jalannya" ucap marsha saat ia merasa sedikit susah berjalan
"Udah dibilang dari tadi, lepas sepatunya, masih gak mau denger, susah kan jalannya" omel devin
"Yaudah iya, ini aku lepas" ucap marsha kemudian melepaskan sepatu snikers berwarna abu merahnya
"Sini aku bawain" ucap devin mengambil sepatu marsha
"Ehhh gak usah" tolak marsha
"Gpp, lagian aku kan gak bawa sepatu, udah disimpen tadi dimobil" ucap devin tersenyum, dan demi apapun marsha kini ingin sekali berteriak saat melihat senyum manis devin
"Iya deh, makasih sebelumnya, tapi ini udah deket kan ?" ucap marsha
"Udah mau nyampe kok, tinggal lewatin batu karang itu sampe deh" balas devin sambil terus mempererat genggamanannya saat marsha hampir terjatuh
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya devin dan marsha sampai dipantai yang diucapkan devin tadi
Benar saja apa kata devin, pantai ini masih asri dengan hamparan pasir putih indahnya, dan juga tak banyak orang, hanya ada beberapa orang yang tengah sibuk membidik gambar dengan kameranya masing-masing
"Indah banget, agak sejuk juga disini" ucap marsha sambil merentangkan tangannya menikmati angin yang berhembus
Sedangkan devin malah asik mengambil candid marsha dengan kamera yang ia kalungkan

KAMU SEDANG MEMBACA
Colours Of Love (HIATUS)
Hayran KurguThe story fiksi "Bforce & Soulsisters" Come'on read...