Pergi ke Lombok 💚💙

822 59 17
                                    

Sorry for Typo

Happy Reading....

  Pukul 4:45 ruth sudah selesai mandi, dia semalam tidur di apartement devin, mungkin selamanya fikir ruth, dan kini ia sudah menggunakan seragam sekolah yang memang disimpan di apart devin jika ruth tiba-tiba nginap seperti hari ini

"Kadev... ka.. bangung" ucap ruth menggoyangkan tubuh devin yang tertidur di soffa ruang tengah

"Apa sih Uthe, masih malem ini" ucap devin

"Kadev sakit ?" tanya ruth saat merasa tubuh devin sedikit panas apalagi dibagian lehernya

"Enggak, kamu aja kali abis mandi terus dingin, seolah kalo kadev itu sakit" ucap devin sembari membenarkan posisi tidurnya jadi telungkup

"Kadev mah, susah banget dibangunin" gerutu ruth, sekejap ia berfikir lalu ruth tersenyum saat mendapat ide yang menurutnya cemerlang

"Ruthh... basah" pekik devin saat ruth mengibas-ngibaskan rambutnya yang masih basah

"Yaudah cepet bangun" ucap ruth, devin langsung duduk dan melihat jam yang terpajang di dinding apartnya itu

"Astaga belum juga jam 5 uthee" ucap devin mengusap wajahnya kasar

"Yaudah sih, biar gak telat, kadev kan kalo mandi kayak cewek..lama" ucap ruth duduk kembali masuk ke kamar devin untuk menyisir rambutnya yang basah

"Barang-barang buat nanti ke lombok ada di depan, beresin gih" suruh devin sebelum memasuki kamar mandi

"Iya.. iya" ucap ruth menyimpan sisirnya lalu mengambil bando berbentuk telinga kucing yang dulu devin belikan dengan uang devin sendiri saat ruth ulang tahun ke 10

Ruth berjalan ke ruang tengah dan mendapati 2 koper kecil dan satu tas sekolahnya, pasti semalam devin kerumahnya dan mengambil barang-barang ruth

"Ok Ruth, lupakan kejadian kemarin dan anggap aja itu gak pernah terjadi" gumam ruth menyemangati dirinya sendiri, ruth lalu mengambil satu persatu barang-barangnya dan memisahkan barang apa saja yang akan ia bawa, toh dilombok bajunya banyak

"Ada yang kurang gak ?" tanya devin, sekarang ia sudah memakai seragam sekolahnya dan rambutnya ia biarkan acak-acakan seperti itu, toh itu malah membuatnya semakin maskulin.

"Udah, lengkap semua, malahan ini mah barangnya kayak orang yang mau pindahan" ucap ruth dan devin hanya terkekeh pelan

"Ehh kadev fotoin dong" ucap ruth menyodorkan handphonenya

"Hmm.. yaudah pose" ucap devin saat mengambil hp ruth

"Merem ruth, biar kayak malvin, tangannya nunjuk diri sendiri" suruh devin dan ruth hanya menuruti apa kata devin

"Burem nih" ucap devin memperlihatkan hasil fotonya

"Hp ruth rusak kameranya" ucap ruth mengambil handphonenya

"Mau dibeliin yang baru ?" tanya devin

"Gak usah, entar juga bener lagi, mungkin sering dipake selfi sambil charger kali, tapi biasanya ok lagi" ucap ruth

"Oh begitu, yaudah kadev ke dapur dulu, mau sarapan gak ?" tanya devin

"Entar aja di sekolah" ucap ruth, devin hanya memgangguk-anggukan kepalanya dan berjalan ke arah dapur

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Colours Of Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang