Part 26

3.1K 309 28
                                    

~~~Happy Reading~~~

Keesokan harinya. Syifa sudah merasa enakan dan Rizky datang ke kamarnya.

"Gimana sayang? Udah baikan?" tanya Rizky

"Alhamdulillah udah kak" ucap Syifa

"Alhdulillah... Sayang, jangan sakit lagi ya... Aku khawatir" ucap Rizky

"Iya kak, aku akan jaga kesehatan aku" ucap Syifa

"Baiklah, sekarang kamu mandi habis itu kita cari sarapan, kakak tunggu di kamar kakak, habis kamu siap2 panggil aja kakak di kamar kakak, oke!" ucap Rizky

"Siap bos" ucap Syifa meletakkan tangannya seakan memberi hormat

Rizky menjadi gemas dengan tingkah Syifa dan mengacak2 rambut Syifa.

"Ya udah, aku pergi dulu ya... Bye..." ucap Rizky dan berlalu pergi

Syifa kemudian menuju kamar mandi untuk mandi.

Beberapa jam kemudian Syifa sudah selesai bersiap2 untuk pergi dan Syifa pun mengetuk kamar Rizky memanggil Rizky. Rizky tidak menjawab dan Syifa membuka pintu kamar Rizky yang tidak terkunci.

"Nggak di kunci? Kak... Kakak..." panggil Syifa

Rizky tidak mendengar karena masih di kamar mandi, kemudian Rizky keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk dan memperlihatkan dada bidangnya.

Syifa kaget melihat Rizky hanya menggunakan handuknya.

"Kamu udah siap Sayang?" tanya Rizky

"Kakaaakkkk" teriak Syifa

"Ada apa?" bingung Rizky

"Pakai baju kakak... Aku tunggu di luar" ucap Syifa meninggalkan kamar Rizky sambil menutup mukanya menggunakan kedua tangannya

Rizky yang baru sadar dia hanya menggunakan handuk pun kaget dan menutup dadanya dengan kedua tangannya.

Di luar kamar Rizky, Syifa sangat gugup sekaligus kaget, bagaimana tidak selama Syifa dan Rizky pacaran Syifa tidak pernah sekalipun melihat Rizky hanya menggunakan handuk saja, bahkan Syifa dan Rizky tidak pernah sekalipun berciuman seperti pasangan2 lainnya karena mereka sangat menghormati dan merhargai satu sama lain dan agama yang mereka anut. Mereka sangat membatasi hubungan sebelum pernikahan, karena Syifa dan Rizky adalah orang yang sama2 paham akan larangan2 yang ada dalam agama mereka, sehingga orang tua Syifa dan Rizky sudah tidak terlalu khawatir Syifa dan Rizky liburan berdua karena mereka tahu betul sifat anak2 mereka. Namun karena Rizky sangat menghormati keluarga Syifa, Rizky sengaja meminta bang Randy untuk ikut mereka ke bali untuk hanya sekedar mengawasi mereka berdua. Dan karena bang Randy masih ada kerjaan di jakarta, jadi hari ini bang Randy baru sampai di bali dan menginap di hotel yang sama dengan Rizky dan Syifa.

"Apa2an itu tadi?" ucap Syifa sangat gugup

Rizky keluar kamarnya dan telah berpakaian rapi.

"Sayang... Maaf ya tadi, aku nggak sadar, maaf ya" ucap Rizky

"Ng... Nggak apa2 kok, aku juga salah kak, main masuk aja, maafin aku juga ya" ucap Syifa

"Hmm iya... Ya udah ayo kita cari makan" ajak Rizky

Syifa hanya mengangguk dan menurut berusaha menyembunyikan kegugupannya.

Di restaurant.

"Oh ya sayang. Bang ndi jadi datang kan hari ini?" tanya Rizky

"Jadi kok kak. Ntar sore nyampe katanya" ucap Syifa

"Oh ya udah bagus kalau gitu. Setelah ini kita mau ke mana?" tanya Rizky

BUT WHY? (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang