~~~Happy Reading~~~
Rizky kemudian dengan langkah lemah menghampiri Syifa Dan membuka ikatan tali pada Syifa. Mereka saling berpelukan dengan haru.
"Kak!!! Hiks... Hiks... Hiks.... Maafin aku Kak! Aku salah... Aku udah nggak percaya sama kakak... Maafin aku Kak! Hiks... " ucap Syifa menangis
"Udah Syif... Jangan nangis" ucap Rizky lemah sambil menghapus air mata Syifa
"kakak... Hiks... Gimana aku nggak nangis, gara2 aku kakak jadi kayak gini. Maafin aku Kak..." ucap Syifa tidak sanggup menahan tangisnya
"Sayang... Aku nggak apa2... Yang penting kamu nggak kenapa2... Jangan khawatirin aku" ucap Rizky memeluk Syifa
"Kak aku udah bilang, kakak nggak usah datang, kenapa kakak nggak mau dengerin aku sih? Kakak lihat sendiri kan... Kakak jadi kayak gini... Hiks... Hiks... Hiks... Kalau sampai terjadi sesuatu kepada kakak, aku nggak akan mampu maafin diri aku sendiri Kak!" ucap Syifa
"Gitu juga aku Syif, kalau terjadi sesuatu sama kamu, aku juga nggak bakalan mampu maafin diri aku sendiri Syif. Syif... Aku nggak apa2... Kamu lihat sendiri kan?, jadi kamu nggak usah merasa bersalah" ucap Rizky
"Tapi Kak!" ucap Syifa
"shhhtt! Nggak ada tapi2. Sekarang ayo kita pergi dari sini" ucap Rizky
Rizky dan Syifa meninggalkan tempat itu.
"Kak! Ayo kita ke rumah sakit dulu!!!" ucap Syifa
"Kenapa ke rumah sakit? Kamu sakit Syif ?" Tanya Rizky panik
"Aku nggak apa2 Kak, bukan untuk aku tapi untuk kakak. Kakak terluka Sekarang" ucap Syifa
"Aku nggak apa2 Syif. Ini Hanya Luka kecil" Ucap Rizky
"Tapi tetap juga harus diobati Kak... " ucap Syifa
"aku ingin kamu yang obatin Syif" ucap Rizky
"Apa? Aku kan bukan dokter Kak!" ucap Syifa
"Ya udah, kalau gitu nggak usah Di obatin aja, aku tetap nggak mau ke rumah sakit" ucap Rizky
"Ya udah deh Kak, biar aku yang obatin. Kakak punya kotak p3k kan? " tanya Syifa
"Punya, ada di bagasi" ucap Rizky
"Ya udah, kita berhenti di taman itu aja dulu kak" ucap Syifa
"Oke!" ucap Rizky
Rizky dan Syifa duduk di salah satu kursi yang ada di taman. Syifa mengobati luka Rizky.
"Kak! Sekali lagi maafin aku ya! Maaf karena aku udah nggak percaya sama kakak" ucap Syifa
"Udah lah Syif. Nggak usah dipikirin lagi. Yang lalu biar lah berlalu" ucap Rizky
"Kakak itu baik banget ya. Padahal kita udah putus, tapi kakak masih aja mau nolongin aku" ucap Syifa
"Putus? Siapa bilang kita putus?" tanya Rizky
"Tapi waktu itu..." ucap Syifa
"Kan cuma kamu yang bilang putus, aku kan nggak pernah menyetujui kita untuk putus" ucap Rizky
"Jadi? Maksud kakak... Kita... Masihh??" ucap Syifa menggantung
"Masih apa?" goda Rizky
"Masih pacaran" ucap Syifa malu
"Hmm... Itu sih tergantung kamu. Kamu masih mau nggak jadi pacar aku" ucap Rizky
"Tapi aku takut di masa depan aku akan ngecewain kakak lagi" ucap Syifa
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT WHY? (COMPLETE)
Fanficmenceritakan seorang gadis misterius, yang sangat tertutup akan masalah pribadinya dia bertemu dengan dengan laki2 kaya yang manja dan sering membuat ulah di sekolah. Sampai suatu ketika mereka selalu dipertemukan walaupun keduanya sama2 tidak suka...